Jennie menggenggam tangan rose lalu berjalan dengan cepat dan memasuki cafe yang Jennie maksud.
"Wah ramai sekali." Ucap rose kagum
"Ya karena disini makanannya sangat enak, dan kau tahu ini cafe favorit ku." Ucap Jennie bangga.
"Kita duduk disana."Jennie menunjuk kursi kosong dekat jendela lalu duduk disana.Makanan yang di tunggu rose dan jenniepun akhirnya sudah datang mereka menyantap makanannya dengan sangat lahap.
"Aku harus pergi sekarang, calon menantuku mengajak keluarga kami bertemu lagi, kebetulan kami juga ingin membahas pertunangan mereka."
"Calon menantuku itu sangat tampan, dia juga sangat ramah dan tentunya masa depannya juga sangat aman, jadi aku tidak ingin membuatnya menunggu.""Rosie bukannya itu ibunya jisso."tanya Jennie melihat seorang ahjumma yang tidak lain memang ibunya jisso yang kini tengah kumpul sepertinya dengan teman-teman arisannya.
"Eoh itu memang ibunya jisso."jawab rose
"Kau mendengar ucapannya kan barusan, kai dan jisso akan segera tunangan?." Jennie
"Aku tidak tahu, aku bahkan baru mendengarnya."ucap rose kini tidak enak karena melihat ekspresi Jennie yang tiba-tiba sedih.
"Rosie aku ketoilet dulu." Ucap Jennie segera beranjak dari kursinya.
Rose menghela nafasnya lemah ,ia tahu Jennie ke toilet itu hanya untuk menangis karena menahan cemburunya.Sementara itu Chanyeol tengah menikmati makanannya tak sengaja melihat rose sedang duduk sendiri dengan wajah yang terlihat seperti sedang khawatir.
"Wendy-ssi tunggu sebentar."ucap Chanyeol
"Eoh kau mau kemana."tanya Wendy namun tidak di jawab oleh Chanyeol.Wendy memperhatikan kemana perginya Chanyeol. Namun betapa terkejutnya Wendy Chanyeol kini menghampiri rose yang sedang duduk sendiri.
"Rose? Kenapa ada disini sih."gumam Wendy kesal.
Nafsu makannya tiba-tiba hilang begitu saja."Rosé-ya."panggil Chanyeol
"Eoh Chanyeol, kau disini."tanya rose
"Aku sedang makan dengan Wendy."jawab Chanyeol sambil menunjuk kearah meja makannya dengan Wendy."Mwo sedang makan dengan Wendy?, Berdua ? Tunggu mereka sedang berkencan."
"Kalau mereka berkencan untuk apa Chanyeol menghampiriku." Oceh rose dalam hatinya"Hei."Chanyeol melambai lambaikan tangannya tepat di depan wajah rose yang kini tengah melamun.
"Eoh m-mian."ucap rose gugup.
"Kenapa melamun."tanya Chanyeol
"Tidak, aku tidak melamun."elak rose.
"Uhmm baiklah, kau sendiri disini."Chanyeol
"Tidak aku dengan Jennie, tapi dia sedang di toilet." Jawab rose dan Chanyeol hanya ber oh ria mendengar jawaban rose.Tak ingin melihat rose dan Chanyeol mengobrol Wendy pun dengan cepat membereskan barang-barang nya lalu menghampiri Chanyeol dan rose.
"Chan ayok pulang."ajak Wendy.
"Eoh rose? Kau disini juga."tanya Wendy berpura-pura tidak tahu.
"Ya seperti yang kau lihat."jawab rose ketus.
"Uhm Chanyeol-ah ayok pulang aku sudah selesai makan."ucap Wendy dengan nada manja membuat rose mengangkat kan alisnya merasa jijik dengan tingkah Wendy ."Eoh kau sudah selesai."Chanyeol
"Uhm rose-ya kami pamit duluan ya."pamit Wendy segera menarik lengan chanyeol dengan cepat.Jam sudah menunjukan 17.20 rose sudah menunggu Jennie hampir satu setengah jam namun masih tidak kunjung datang.
"Ishh si Jennie sedang apa sih di toilet."oceh Rose
Rose beranjak dari duduknya pergi ketoilet mencari Jennie
Rose mengecek satu persatu pintu toilet namun Jennie tidak ada di dalam sana.."Yakkk kemana anak itu."rose kembali berlari ketempat duduknya meraih ponsel di tasnya lalu menelpon Jennie.
"Yakkk Kim Jennie, kau kemana?."teriak rose
"Mianhae rosie aku lupa memberitahu mu aku pergi duluan."ucap Jennie di telpon sana.
"Kau bodoh aku menunggu disini setengah jam tahu."omel rose
KAMU SEDANG MEMBACA
Unforgettable story (END)
Fanfictionperang dingin antara adik dan kakak yaitu Kim jongin atau kai dengan roseanne, masalalu yang membuat mereka menjadi seperti musuh. hingga akhirnya rose bertemu dengan pria yang merubah segalanya, ia adalah park Chanyeol sahabat dekat kakaknya yaitu...