#21 Egois

188 37 4
                                    

<<Egotistic>>

...

Kini Lo ada di rumah sakit, tanpa ran karna jujur saja Lo ini kabur sih

Demi menjenguk Naru.

Lo masuk ke ruangan, Naru "permisi.."

"Mama?"

"Ara.. miya, Bibi."

Miya berlari ke arah Lo, lalu segera memeluk Lo erat erat

"Mama! Jahat!! Kenapa tidak menemani papa saat ke rumah sakit! Kenapa! Hiks.."

"P-papa.. belum bangun, bangun.." tangis miya pecah

"Nona, miya itu tidak sopan sayang.." bibi itu menghampiri

"Tidak apa bi.. ini semua juga salah ku"

Bibi itu terdiam. Dan hanya mengangguk mengerti

Lo segera berjongkok, mengusap air mata miya yang menetes

"J-jahat.."

"Maaf ya sayang.." jawab Lo sigap, lalu memeluk miya

Tapi tidak lama dari itu, terdengar nya spam telfon dari ponsel lo

Ya, harus nya Lo tau itu siapa

Jika tidak lain dari Ran.

Lo segera mengangkat nya Karan takut menggangu "mama angkat telfon dulu ya sayang."

Miya mengangguk. Dan Lo berjalan keluar ruangan dan duduk tepat di depan ruangan

"Ada apa?"

"Kamu Dimana hah?! Kenapa bisa kabur, bukanya aku mengunci mu? Hey, cepat balik sekarang!" Lo yang mendengar teriakan dari lelaki itu menjauhkan ponsel dari telinga lalu mendengus kesal

"Nanti. Aku baru sampai"

"Tidak peduli! Cepat kembali, sebelum aku yang menyusul mu (name)"

"Berisik, kamu menganggu." Ucap Lo lalu dengan cepat mematikan telfon dalam sepihak

Dan dengan cepat masuk ke dalam.

Sudha melihat miya yang ikut berbaring di samping ranjang Naru, Lo hanya tersenyum

Ya mungkin dia memang merindukan ayah nya

Lo duduk di samping Naru, dan dengan pelan pelan memegang kepala nya yang di perban

Lalu menghela nafas "harus nya, kamu tidak seperti ini jika bukan Karna ulah ku Naru san.."

"Aku.. benar benar bersalah"

"Aku minta maaf." Gumam Lo itu

Dengan perasaan bersalah, yang membakar diri

Berdiam beberapa saat, hanya mengelus elus tangan Naru serta luka bagian perut nya

Self control × Haitani Ran Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang