Self control × Haitani Ran

#38 Destroyed ...

<<You broke me first>>
...

-Typo? Tolong tandain aja yah...

***

Hari ini sesuai yang di ucapkan nya, dia membuat perayaan atas kehamilan kamu

Tapi hanya ada petinggi bonten yang datang

Karna ran Tidak menginjakan orang lain menginjakkan kaki nya di rumah miliknya, ya karna dia sudah memiliki mu.

Kamu menyapa bos ran, yang ternyata memang sangat sekosong itu dari tatapan nya, mata nya yang gelap mengartikan diri nya tak bermakna lagi untuk hidup itu sedikit membuat mu canggung untuk menyapa nya

Tetapi mungkin Tuhan berkata lain

Bos ran, menyapa mu duluan "selamat" 1 ucapan nya

Kamu mengangguk tersenyum ikhlas "t-terimakasih..."

"Tidak usah gugup, aku tidak akan apa apakan kamu" ucap nya

Kamu menghela nafas, ya memang nya siapa yang berfikir dia akan membunuh kamu saat itu juga terang terangan.

Tidak mungkin juga kan

"Iya.."

"Mikey, Kau?"

"(Fullname), panggil saja (name)..." Jawab mu

Mikey mengangguk mengerti, lalu izin kamu untuk pergi menyendiri sembari meneguk segelas wine di sofa

Dan yang lain bersenang senang gila.

Kamu hanya tersenyum, belum lagi menatap teman teman ran yang sudah pada berdansa dansa tidak jelas sembari memegang gelas berisikan alkohol.

Ya kamu Tidak peduli, selagi kamu menjaga jarak dengan benda benda itu kamu merasa aman

Namun kini kamu kembali terkejut, karna tiba tiba ada yang melingkar di pinggang mu

"Sayangku~"

Kamu menghela nafas lega, ternyata itu ran "Ran.. kamu membuat ku kaget"

Dia hanya tertawa kecil "hehe, maaf" di balas dengan anggukan kecil oleh mu

Ya, sore itu benar benar ramai Tidka seperti biasa nya yang keadaan mansion milik ran ini itu hening, tenang, tentram, dan nyaman...

Ya, ini merusak suasana nyaman sebenernya tapi kamu tidak mempermasalahkan

Ya untuk apa juga marah, kamu kan Tidak boleh banyak stress jadi hanya ikut menikmati saja.

Hari menjelang malam begitu saja. Semua nya berpamitan untuk pulang pasti nya

"Kami pulang dulu ran, jaga istri mu baik baik." Ujar seorang pria dengan bekas luka di wajah yang yang cukup besar

"Iya, Cho santai" jawab ran enteng

"Ya, aku pergi dulu" izin nya lagi