<<Senorita>>...
Hari ke hari berlalu, seperti biasa
Tapi kini kembali ke hari libur, jadi Lo hanya diam di rumah malam ini
Dan menunggu ran yang pulang bekerja.
Aku rasa sebentar lagi. Pikir Lo
Baru di omongkan, pria tinggi itu masuk dengan pakaian yang acak acakan serta rambut yang tidak tersisir rapih
Apa dia mabuk?
"Kamu mabuk"
"Tentu saja tidak," jawab ran cepat
"Lalu pakaian mu?"
Ran menyeringai nakal "aku, hanya ingin baju nya tidak rapih" ucap nya
Lo menghela nafas, dan seperti biasa Lo yang melepas jas ran dasi nya, dan yang lain biar dia buka sendiri
Tapi, ran suka sekali kembali menarik tangan Lo untuk kedekapan nya.
"Hey, kamu itu harus mandi dulu tauu" Ujar Lo
"Aku ingin di mandikan.."
"Kamu selalu berbicara seperti itu, jika pulang bekerja, yang benar saja"
"Kamu sampai hafal ya?"
"Ya, yasudah ini lepaskan."
"Tidak mau, kalo kamu tidak memandikan ku." Banyak mau emang
"Huh? Kamu sudah dewasa tidak sepatut nya di mandikan.."
Ran dia menarik lo, untuk duduk di pangkuan nya dengan manis lalu menaruh dagu nya di pundak Lo
"Aku, ini anak kecil mommy" bisik nya dengan nada manja
Lo terkekeh mendengar bisikkan ran. Bagaimana tidak? Ucapan nya seakan mengajak Lo melayang ke langit bersama
"H-hey kamu tidak seharus nya begini kan.." ucap Lo
"Kenapa tidak?"
"Kita ini kan, hanya teman dan kamu juga tidak sepatut nya terlalu bermanja dengan ku.."
Ran sendiri menatap dingin ke depan, sembari memainkan Surai Lo itu
"Jadi, kamu mau kita lebih dari kata teman?"
Lo kembali terkekeh, "tentu saja tidak, kamu kan sudha punya kekasih!"
"Ah, dia membosankan." Jawab ran enteng
"Lalu? Karna dia membosankan kamu memutuskan wanita itu lagi?" Tanya Lo
Ran mengangguk pelan "ya"
"Kamu tidak memikirkan perasaan nya ran, kamu hanya mempermainkan nya"
"Memang nya sejak kapan aku serius dengan wanita itu?"
Lo menghela nafas panjang "kasian dia.. padahal dia terlihat sangat menyukai mu waktu itu" ujar Lo
KAMU SEDANG MEMBACA
Self control × Haitani Ran
Aksiliat Prolog\ Intro Haitani ran × Readers berbau 🔞 yang masih di bawah umur, tolong kebijakan dalam membaca ya gue saranin untuk tidak membaca kalo masih maksa membaca, dosa di tanggung sendiri