#52 Tidak ada yang tau

195 28 16
                                    

- Favorite crime
By Olivia Rodrigo

...

Siang ini, kamu baru pulang dari jalan jalan dengan anak anak mu jelas tanpa Naru

Karna dia memutuskan untuk bekerja di rumah

Padahal anak anak nya tadi sudah memohon, tapi ternyata dia sesibuk itu

Kamu, miya dan Rai, sedang berjalan pulang

Tadi ke toko kue sebentar, nyata nya untuk membeli kue kesukaan anak anak dan Naru untuk di makan bersama sama

Saat sampai di rumah, kamu terkejut saat gagang pintu lepas dan membiarkan pintu sedikit terbuka

Kamu menyuruh anak anak tunggu di luar, takut jika ada apa apa

Saat masuk, sunyi..

Naru harus nya tadi bekerja di ruang tamu, karna di kamar dia pasti nya tidak betah

Kamu menelan Saliva mu kasar, begitu berjalan mendekati dapur niat untuk mengambil pisau untuk menjaga jaga

Tapi kenapa yang kamu lihat malah ran? Untuk apa dia disini

Mencari mu?

"R-ran..."

Yang memiliki nama menoleh, yang tadi nya sedang mencuci tangan dia melirik mu "oh, kau sudah pulang, yosh sudah waktu nya kejutan"

"Huh?" Bingung mu

Ran menghampiri mu, dan dia menarik mu ke arah taman belakang

Kamu ingin memberontak, namun rasa penasaran mu itu lebih tinggi

Apa yang dia—

Kamu membulatkan mata kaget dengan apa yang kamu lihat saat ini.

ran kembali menatap mu, dengan datar "kamu suka?" Tanya nya

Jemari-jemari tangan mu mengepal kuat begitu melihat rumah yang hampir terkena api beserta Naru yang ada di tengah api berkobar kobar besar "aku bertanya loh, kamu suka?" Ran kembali berucap

Kamu menggeram dan menatap Ran, benci

Tangan mu melayang kencang, menampar pria itu hingga pria itu terpental beberapa langkah dan memegang pipi nya karna tamparan mu lumayan sakit, Dan berhasil membuat luka bekas di bibir

Ran tau kamu akan berlari ke tengah tengah membara nya api besar, dia membiarkan mu menghampiri Naru yang jelas tergeletak tak berdaya dengan pisau yang tertancap cukup dalam di bagian perut nya

Dari kejauhan ran hanya diam diam memutar bola mata nya, melihat mu yang sangat Amat khawatir dengan Naru

Kamu menaruh kepala Naru di paha mu, setelah itu kamu dengan segera menelfon ambulans, beserta pemadam kebakaran dan polisi

Ran mengeraskan rahang nya, saat api semakin besar dan hampir mendekat mereka berdua

Dengan cepat ran berlari ke tempat mu, dan menyeret mu pergi dari sana membiarkan pria tak berdaya itu terbakar

Self control × Haitani Ran Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang