<<Make it right>>
...Seminggu berlalu lagi, Lo sudah boleh pulang
Kini hanya Lo sendiri di mansion, karna ran yang tidak lama tadi pergi bekerja
Sudah lebih dari jam awal misi ran di infokan
Karna sebelum pergi bekerja, dia bermanja manja tidak jelas sama Lo
*Beberapa menit lalu
"Ran, lebih baik kamu segera pergi bekerja. Dari pada kamu telat"
"Sebentar lagi yah" ucap nya
"Tapi, Rindou sudah menunggu mu dari tadi di luar.."
"Aku tidak peduli, aku hanya ingin bersama dengan mu sebentar lagi"
"Sebentar? Kamu hampir 30 menit memelukku, tidak ingat waktu sudah lepaskan.. sama pergi!" Rengek Lo sembari memaksa tangan kekar ran melepas pelukan yang di pinggang Lo
"Tidak mau!"
"Harus mau ran!"
"Kamu akan membenci ku lagi." Begitu kata nya
"Konyol sekali diri mu, itu tidak akan jadi sana sudah cepat, dari pada kamu di tinggal Rindou Kan!" Paksa Lo lagi
"Kamu pikir aku cuma punya 1 mobil, aku juga bisa kok menggunkan mobil lain, jika kalo bisa aku tidak pergi dengan mobil, biar aku tinggal di rumah saja.. bermanja dengan mu"
"Ran,"
"Iya kenapa sayang."
"Pergi kerja sekarang, atau aku tidak akan tidur dengan mu atau mencium mu lagi.." ancam Lo
Ran dengan tatapan terkejut nya, menelan Saliva nya kasar lalu melepas pelukan nya
Mengambil jas di samping, nya lalu berdiri "aku akan bekerja! Demi kamu.." ujar nya
Lalu, berjalan pergi tapi kembali lagi "cium dulu"
"Kamu ini doyan bercanda yah?!"
"Cepat!"
Lo berdecih, tapi setelah itu Lo mengecup pipi dan bibir ran membuat pria itu tersenyum riang, lelaki itu melambaikan tangan nya "sampai jumpa nanti sayang!"
"ya."
*Udeh!
Ya seperti itu lah kalian, tadi ..
"Aku tau tadi itu, sedikit lebay, tapi aku Tidka heran karna itu ran" gumam Lo sebelum memijat kening Lo
"Pria itu memang kekanak kanakan."
"Tapi aku senang, jika dia bertingkah seperti itu, walau sedikit menyebalkan, tapi dia juga bisa bertingkah lebih dewasa dari ku.. aku harap dia bisa membuat ku melupakan masa lalu ku"
"Lagi.."
Lo beranjak dari duduk Lo, berniat ke dapur tapi pintu mansion nya kembali terbuka dengan bantingan yang cukup kuat "hey! Abang bodoh, jika bukan Karna diri mu.. kita tidak akan di hajar begini oleh bos karna terlambat!"
"Wajah tampan ku, jadi rusakkan!!"
"Berisik, aku Tidka peduli.. wle, yang penting aku bisa bertemu (name) lagi."
"Sialan kamu!"
Tidak lain dari pertengkaran adik kakak. Ini
"Kalian pulang? Cepat sekali" bingung Lo
"Jika bukan Karna ulah sih tua Bangka ini, kami Tidak akan pulang jam segini" ujar Rindou sembari menunjuk wajah ran
Ya muka mereka kini babak belur, mungkin di beri hukuman karna terlambat datang kerja
KAMU SEDANG MEMBACA
Self control × Haitani Ran
Acciónliat Prolog\ Intro Haitani ran × Readers berbau 🔞 yang masih di bawah umur, tolong kebijakan dalam membaca ya gue saranin untuk tidak membaca kalo masih maksa membaca, dosa di tanggung sendiri