<<Everyday>>
Selamat sange
...
"Aku masukkan yah.."
Hanya di jawab oleh anggukan setelah itu
Lalu terjadi nya desahan kencang, seperti orang kesakitan pada malam itu akibat dua sepasang kekasih yang terpancang di ambang nafsu
Dan tidak lama, tubuh mereka berdua bertumpu maju mundur menikmati irama permainan dengan manja
"Buka mulut mu sayang, biarkan aku mendengar desahan cantik mu."
"A-ahh~ ahh- ranh!.."
Lo terbangun, dengan keringat dingin di sekujur tubuh wajah baru bangun yang langsung memerah dengan detak jantung yang benar benar tidak pelan pelan
"A-apa barusan" gumam Lo
Lalu menatap keliling, dan melihat ran tertidur
Harus nya Lo udah terbiasa sama wajah tampan ran yang sedang tertidur bertelanjang dada di kasur
Tapi kali ini berbeda, sangat terasa jika diri Lo benar benar panas
Mencoba mengontrol diri, tapi sedetik kemudian
Lo mendengar gemingan ran, dan Lo menjauhkan diri tapi ternyata tangan Lo di tahan sama ran di bawah kepala nya
Besar, kekar, hangat bagaimana bisa (name) membayangkan itu semua
Dia anak baik baik kok, apa iya hanya karna mimpi basah seperti itu membuat (name) goyah
Dan segera ingin melakukan nya
Tentu saja tidak.
Lo kembali mengalihkan pandangan tangan satu Lo, mengusap usap dada mencoba tenang
Tapi setiap gemingan ran, hanya membuat Lo semakin kepanasan
Padahal suhu AC di ruangan ini sudah bisa di bilang sangat dingin
Tapi kenapa Lo berkeringat? Wajah Lo bahkan memerah
"R-ran..." Gumam Lo tapi kini Lo kembali menggeleng
"Tahan.. (name) tidak boleh macam macam" pekik Lo lagi
"(Name)? Kamu sudah ba—" belum sempat selesai bicara
Tangan Lo sudha menggampar wajah bangun tidur ran, dan diam menutupi muka nya agar tidak melihat seberapa merah nya diri lo sekarang "ada apa sayang?"
"Kembali tidur sana!"
"Kalo bisa jangan bangun!"
Ran bingung dong, lalu dia megang tangan Lo.. dengan segera Lo ngehempas tangan ran lagi
Dan menunjukkan wajah Lo merah seperti kepiting rebus itu kepada ran. Ran dengan segera menghampiri Lo "kamu kenapa? Kamu sakit? Mau kerumah sakit saja, atau bagaimana"
"Aku baik baik saja! Lepas ran sesak"
Dengan cepat ran melepas pelukan nya, lalu memegang pundak Lo dan menatap wajah Lo dalam dalam untuk memastikan kenapa diri Lo sekarang
Tapi tangan Lo benar benar GK bisa diem sekarang, terus menerus berusaha menutupi wajah ran agar tidak melihat wajah Lo yang buruk ini karna seperti kepiting
"Jangan lihat aku!!!"
"Hey, sebentar aku hanya mengecek kamu sakit apa.."
"Ya tidak tau!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Self control × Haitani Ran
Açãoliat Prolog\ Intro Haitani ran × Readers berbau 🔞 yang masih di bawah umur, tolong kebijakan dalam membaca ya gue saranin untuk tidak membaca kalo masih maksa membaca, dosa di tanggung sendiri