#28 Mimpi Basah.

343 38 9
                                    

<<Everyday>>
Selamat sange
...
























"Aku masukkan yah.."

Hanya di jawab oleh anggukan setelah itu

Lalu terjadi nya desahan kencang, seperti orang kesakitan pada malam itu akibat dua sepasang kekasih yang terpancang di ambang nafsu

Dan tidak lama, tubuh mereka berdua bertumpu maju mundur menikmati irama permainan dengan manja

"Buka mulut mu sayang, biarkan aku mendengar desahan cantik mu."

"A-ahh~ ahh- ranh!.."















Lo terbangun, dengan keringat dingin di sekujur tubuh wajah baru bangun yang langsung memerah dengan detak jantung yang benar benar tidak pelan pelan

"A-apa barusan" gumam Lo

Lalu menatap keliling, dan melihat ran tertidur

Harus nya Lo udah terbiasa sama wajah tampan ran yang sedang tertidur bertelanjang dada di kasur

Tapi kali ini berbeda, sangat terasa jika diri Lo benar benar panas

Mencoba mengontrol diri, tapi sedetik kemudian

Lo mendengar gemingan ran, dan Lo menjauhkan diri tapi ternyata tangan Lo di tahan sama ran di bawah kepala nya

Besar, kekar, hangat bagaimana bisa (name) membayangkan itu semua

Dia anak baik baik kok, apa iya hanya karna mimpi basah seperti itu membuat (name) goyah

Dan segera ingin melakukan nya

Tentu saja tidak.

Lo kembali mengalihkan pandangan tangan satu Lo, mengusap usap dada mencoba tenang

Tapi setiap gemingan ran, hanya membuat Lo semakin kepanasan

Padahal suhu AC di ruangan ini sudah bisa di bilang sangat dingin

Tapi kenapa Lo berkeringat? Wajah Lo bahkan memerah

"R-ran..." Gumam Lo tapi kini Lo kembali menggeleng

"Tahan.. (name) tidak boleh macam macam" pekik Lo lagi

"(Name)? Kamu sudah ba—" belum sempat selesai bicara

Tangan Lo sudha menggampar wajah bangun tidur ran, dan diam menutupi muka nya agar tidak melihat seberapa merah nya diri lo sekarang "ada apa sayang?"

"Kembali tidur sana!"

"Kalo bisa jangan bangun!"

Ran bingung dong, lalu dia megang tangan Lo.. dengan segera Lo ngehempas tangan ran lagi

Dan menunjukkan wajah Lo merah seperti kepiting rebus itu kepada ran. Ran dengan segera menghampiri Lo "kamu kenapa? Kamu sakit? Mau kerumah sakit saja, atau bagaimana"

"Aku baik baik saja! Lepas ran sesak"

Dengan cepat ran melepas pelukan nya, lalu memegang pundak Lo dan menatap wajah Lo dalam dalam untuk memastikan kenapa diri Lo sekarang

Tapi tangan Lo benar benar GK bisa diem sekarang, terus menerus berusaha menutupi wajah ran agar tidak melihat wajah Lo yang buruk ini karna seperti kepiting

"Jangan lihat aku!!!"

"Hey, sebentar aku hanya mengecek kamu sakit apa.."

"Ya tidak tau!"

Self control × Haitani Ran Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang