Self control × Haitani Ran

#50 Orang brengsek & Orang baik

-Photograph
By Ed Sheeran
.

..

Kamu masuk ke kamar miya, Rai yang melihat mu langsung berlari ke arah mu "mama!" Teriak nya

Begitu pun miya, yang melihat tubuh mu melemas, Naru dengan cepat mengikuti anak anak nya kearah mu

"Mama kenapa??? Kok jadi lemes.." panik miya

"Mama cuma sedikit pusing aja sayang, mama gap—" belum selesai berbicara tubuh mu langsung tersungkur lemah untung nya Naru dengan cepat menangkap mu

Tubuh mu panas, yang jelas dapat di rasakan oleh Naru "kamu demam (name)? Tubuh mu panas sekali" Panik naru "kita ke rumah sakit yah"

Kamu tersenyum tipis dengan mata terpejam, "tidak usah.."

"Hiks.... Mama harus kerumah sakit!!!!! Rai gak mau mama kenapa kenapa, pokoknya ayo ke rumah sakit cepetan!!!" Rai berteriak, dan menangis dia sangat khawatir dengan kondisi mu

Naru dengan segera menggendong mu, untuk ia bawa ke rumah sakit

Miya membukakan pintu kamar, Naru dan Rai dengan segera menuruni anak tangga dan miya menyusul

"Sebenarnya apa yang terjadi tadi (name)..."

*Sebelum ini

Kamu terdiam saat ran mengatakan hal itu.

"Aku, tidak begitu.."

"Kau masih menginginkan aku (name)"

Tatapan mu yang berubah begitu saja, yang tadi nya terkejut kini kembali menatap ran sedu.

"Pergilah ran, aku sudah tidak mencintai mu aku mohon..." Ujar mu

Ran mulai memegang lengan mu, dan menatap mu lekat "(name)... Aku mencintai mu"

Kamu pun menatap wajah ran yang menatap mu dengan sedu.

"Aku tidak ran"

"Jangan berbohong padaku (name)!" Umpat nya, membuat kamu sedikit tersontak

Kamu menahan isakan mu, "a-aku, tidak pernah berbohong... Jadi pergilah"

"Aku tidak akan pergi, sebelum kamu mengatakan hal yang sejujur nya, tolong ungkapkan isi hati mu seperti dulu (name)... Isi hati mu tentang aku, tentang diri ku, kenangan kita? Anak kita? Apa kamu melupakan itu semua? Apa kamu yakin untuk meninggalkan aku lagi (name)"

Kamu terdiam, air mata mu mulai membasahi pipi mu sedikit demi sedikit, air mata itu menjadi deras dan kamu yang menahan isakan tangis mu "lepaskan aku ran"

"Jangan tinggalkan aku..."

"Aku bilang lepas"

"Aku tidak bisa.."

"Ran, aku bilang lepas!" Kesal mu.

"Aku tidak peduli dengan tingkah laku mu saat ini, aku tidak keberatan, karna aku benar benar tidak menginginkan kepergian mu kembali melanda di cerita kita (name)"