<<Enchanted>>
...Hari ke hari terus berlalu.
Kamu dan ran, sama sekali tak berkomunikasi tiap hari nya
Ran, yang mencoba berkomunikasi tapi kamu selalu menghindar dari diri nya membuat hati ran hancur
Ketidak hadiran nya diri mu, di hati nya membuat diri nya lemah
Belum lagi, dia harus marah tiap hari karna kedatangan raya yang tak kunjung menyerah untuk mendapatkan hati ran lagi
Kamu pun hanya cuek saja, karna Tidak ingin peduli dengan kedua nya
Walau hati mu pun sakit, melihat raya selalu mencoba dekat dekat dengan ran
Tapi, kamu tetap menjauh dari ran seakan tidak ingin membantu sama sekali tentang urusan pria itu dengan selingkuhan atau mantan nya yang ia hamili.
Hari ini, kamu ada di ruang tamu dengan anakmu serta Rindou yang bermain dengan Rai.
Ran, dia ada juga di ruang tamu, tapi yang bisa ia lakukan hanya menatapi kamu diam diam...
Ingin rasa nya mengajak mu berbicara kala nya seperti dulu.
Dia tidak mau kamu dan diri nya seperti ini.
Dia bahkan saat ini bagaikan orang asing bagi kalian, yang hanya di diamkan dan di biarkan mengurus urusan nya sendiri tanpa boleh meminta bantuan
Bell, rumah kembali berbunyi menandakan wanita itu datang sembari memamerkan kemesraan diri nya dengan ran
Yang padahal pria itu, tidak peduli sama sekali dengan tingkah laku nya
Dia datang, hanya untuk meminta kasih sayang suami mu dengan lebay
Berharap kamu cemburu.
Tentu saja itu tidak mempan, karna kamu bukan tipe wanita yang memendam cemburu berat
Namun itu akan membuat diri mu muak, bagaimana cara raya ingin ran mengasihani bayi nya
"Ran, sayang.."
Kamu memutar bola mata mu kesal, dan segera menggendong anakmu untuk pergi dari tempat menjijikan itu.
"Ran.. aku ingin kamu menemani ku jalan jalan" ucap nya
Ran tak membalas nya, dia hanya diam sembari menggenggam secangkir teh panas untuk ia minum.
Namun perkataan wanita itu, malah membuat diri nya menahan emosi
"Ran~ kok aku di cuekin sih... Aku kan hanya ingin menghibur diri dan menghibur anak kita"
Suara wanita itu benar benar membuat urat urat ran, mencolok yah, "berisik! Dia bukan anakku sialan" umpat ran
Tidak heran lagi jika ran membentak wanita itu dengan suara tinggi, yang membuat kamu terkejut begitu pun anakmu
"Tapi ran-"
"Tidak ada tapi tapian, Dan berhenti membuat ku semakin muak dengan kehidupan mu" ujar nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Self control × Haitani Ran
Actionliat Prolog\ Intro Haitani ran × Readers berbau 🔞 yang masih di bawah umur, tolong kebijakan dalam membaca ya gue saranin untuk tidak membaca kalo masih maksa membaca, dosa di tanggung sendiri