#46 Sekali lagi maaf...

195 32 16
                                    

<<Enchanted>>
...

Hari ke hari terus berlalu.

Kamu dan ran, sama sekali tak berkomunikasi tiap hari nya

Ran, yang mencoba berkomunikasi tapi kamu selalu menghindar dari diri nya membuat hati ran hancur

Ketidak hadiran nya diri mu, di hati nya membuat diri nya lemah

Belum lagi, dia harus marah tiap hari karna kedatangan raya yang tak kunjung menyerah untuk mendapatkan hati ran lagi

Kamu pun hanya cuek saja, karna Tidak ingin peduli dengan kedua nya

Walau hati mu pun sakit, melihat raya selalu mencoba dekat dekat dengan ran

Tapi, kamu tetap menjauh dari ran seakan tidak ingin membantu sama sekali tentang urusan pria itu dengan selingkuhan atau mantan nya yang ia hamili.

Hari ini, kamu ada di ruang tamu dengan anakmu serta Rindou yang bermain dengan Rai.

Ran, dia ada juga di ruang tamu, tapi yang bisa ia lakukan hanya menatapi kamu diam diam...

Ingin rasa nya mengajak mu berbicara kala nya seperti dulu.

Dia tidak mau kamu dan diri nya seperti ini.

Dia bahkan saat ini bagaikan orang asing bagi kalian, yang hanya di diamkan dan di biarkan mengurus urusan nya sendiri tanpa boleh meminta bantuan

Bell, rumah kembali berbunyi menandakan wanita itu datang sembari memamerkan kemesraan diri nya dengan ran

Yang padahal pria itu, tidak peduli sama sekali dengan tingkah laku nya

Dia datang, hanya untuk meminta kasih sayang suami mu dengan lebay

Berharap kamu cemburu.

Tentu saja itu tidak mempan, karna kamu bukan tipe wanita yang memendam cemburu berat

Namun itu akan membuat diri mu muak, bagaimana cara raya ingin ran mengasihani bayi nya

"Ran, sayang.."

Kamu memutar bola mata mu kesal, dan segera menggendong anakmu untuk pergi dari tempat menjijikan itu.

"Ran.. aku ingin kamu menemani ku jalan jalan" ucap nya

Ran tak membalas nya, dia hanya diam sembari menggenggam secangkir teh panas untuk ia minum.

Namun perkataan wanita itu, malah membuat diri nya menahan emosi

"Ran~ kok aku di cuekin sih... Aku kan hanya ingin menghibur diri dan menghibur anak kita"

Suara wanita itu benar benar membuat urat urat ran, mencolok yah, "berisik! Dia bukan anakku sialan" umpat ran

Tidak heran lagi jika ran membentak wanita itu dengan suara tinggi, yang membuat kamu terkejut begitu pun anakmu

"Tapi ran-"

"Tidak ada tapi tapian, Dan berhenti membuat ku semakin muak dengan kehidupan mu" ujar nya

Self control × Haitani Ran Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang