#31 Menyedihkan''

202 28 7
                                    

<<Quit>>
...









'Berjanjilah, ran kita akan selalu bersama.'

'aku butuh kamu'

'aku takut ran..'

'Pergilah..'

'aku Tidak bisa melindungi diri ku, maupun diri mu'

'aku menyayangi mu, hidup lah. Dengan tenang'

Suara wanita yang sangat ran kenal, suara yang tadi hilang begitu saja diri pendengaran nya

"Aku melupakan suara nya"

"Aku tidak ingin pergi."

"Aku tidak ingin melupakan kamu (name)."

"Tunggulah aku."

"Aku takut, kamu Tidak akan kembali"

Tidak tidak, pasti dia akan kembali kepada ku

Maaf jika aku tidak menepati janji ku.

Suana kini berubah, ran malah ada di tempat penuh dengan bunga bunga yang indah

Menatapi sekeliling dengan angin yang menghembus, "Ran!"

Ran menoleh kearah suara tersebut, mendapati wanita yang tidak ia jumpai tersenyum ke arah nya

Begitu cantik diri nya, ran berjalan sedikit demi sedikit untuk mendekati diri, wanita itu hanya tersenyum riang menatapi ran yang kini tanpa sadar menangis

Meneteskan setitik air mata

Yang merubah semua situasi di situ, bunga bunga kematian bermekaran bunga mawar dan yang lain nya layu

Kamu tidak tersenyum lagi, melainkan menangis dan berlumuran darah di sekujur tubuh mu

Kamu duduk, menangis sembari memegangi bunga kematian

Dan kembali menatapi ran, sedu meminta pertolongan lalu berkata.

"Bukan salahmu ketika aku merusak segalanya dan tidak memberiku apa yang kamu butuhkan"

"Ran, Malaikat sepertimu tidak bisa terbang ke neraka bersamaku"

"Dan benci aku sepuas mu ran."












Ran bangun, dari mimpi nya langsung berkeringat dingin

Nafas nya Tidak beraturan. "Ran?"

Ran menoleh, dan mendapati Rindou yang panik dengan keadaan nya "(name)? Mana dia, hey kalian menyelamatkan nya kan? Iyakan, dimana sekarang dia"

"Tenang lah"

"Tidak bisa, dimana dia sek-"

"Dia bersama bos Tokugawa, kita semua di biarkan pergi"

Self control × Haitani Ran Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang