11

37 2 0
                                    

Pagi ini valencia bangun,mandi lalu menyiapkan pakaian kerja elvan.Ia mengelus perutnya yang masih agak nyeri.

"Aku udah bilang kalo misalnya perutnya nyeri gak usah nyiapin baju aku"-ucap elvan

Valencia tersenyum

"Gak kok,ini udah selesai.kamu mandi aja yang. Bau asem dedek nya gak suka papahnya bau asem"-ucap valencia

"Iya dedeknya juga gak suka mamahnya maksain"-balas elvan sambil berjalan kearah kamar mandi.

Valencia tersenyum melihat kelakuan protektif elvan.ia mengelus perutnya, berjalan kebawah. Mematau para maid yang sedang memasak sarapan.

"Pagi nyonya"-sapa mereka ketika valencia datang. Valencia hanya membalas dengan senyuman.

"Non,ini susunya.biar bayinya sehat"-ujar bibi suharti

"Makasih bi"

Bibi hanya mengangguk,mengelus perut valencia sebentar. Kemudian kembali .

Elvan turun,melihat valencia meminum susunya hingga tandas.Elvan mendudukkan diri dikursi utama.disebalah kanan nya valencia.

"Hari ini pulang jam berapa?"-tanya valencia

"Jam 8 malem,kenapa?"

"Siang nanti aku mau cekup ke dokter"

"Aku temenin ya"

"Kamu kan sibuk yang"

"Gak papa,aku mau lihat anak aku,aku ingin liat perkembangan anakku gak boleh?"

"Boleh kok,tapi kan kamu-

"Gak,aku gak sibuk selama itu berkaitan sama kamu.ngerti?"

"Ngerti kok"

Para maid membuka tudung saji,valencia sontak menyengit karna mencium bau itu.

"Bibi ini apa?"-tunjuk valencia

"Itu bawang goreng nona"

"Singkirkan"

"Kenapa yang?"-elvan

Valencia menutup mulutnya,berlari ke arah kamar mandi. Diikuti elvan, ia memijat leher valencia. Valencia muntah,dan hanya cairan bening yang keluar.

"Maaf ganggu sarapan kamu"-ucap valencia,membuat elvan menghela nafas.

"Gak papa kok,apa yang aku rasain gak sama seperti apa yang kamu rasain"-ucap elvan,kemudian memeluk valencia.

Elvan mengendong tubuh lemas valencia kekamar.Ia menyuruh maid dirumah ini,untuk menyiapkan sarapan. Lalu dibawa kekamar.

"Tidur ya sayang,biar mualnya berkurang"-ujar elvan

Valencia hanya mampu mengangguk,elvan tak tega meninggalka valencia. Namun proyek ini penting bagi perusahaannya.

"Sayang,berangkat aja. Aku banyak yang nemenin kok. Nanti siang bang sena sama arsya main palingan kesini. Kamu pergi aja,aku tau kamu ada meeting"-ucap valencia

"Aku--

"Pergi aja,cepet pulang biar rasa khawatir kamu hilang oke?"

"Baik lah,aku pergi ya.dedek jangan nakal sama mamah ya sayang"-ucap elvan sambil meraba perut valencia yang membuncit.

Skip

Valencia sungguh tak nafsu makan.

/ruang tamu

Sena dan arsya datang,membawa pesanan valencia. Yaitu pisang goreng toping es krim coklat entahlah perempuan ini kenapa.

"Hehehe,makasih ganteng"

𝐈𝐧 𝐦𝐲 𝐚𝐫𝐦𝐬 (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang