15

43 1 0
                                    

1 bulan kemudian

Valencia mengantarkan elvan kepintu utama.elvan membenarkan jam tangannya. Ia mengecup dahi valencia.

"Aku pergi ya,jaga diri sayang"-ucap elvan sambil melangkah kemobilnya

"Hati hati"-pekik valencia,diacungi jempol oleh elvan.

■~

Disinilah valencia,bersiap siap ke caffe.sudah lama ia tak ke caffe itu.

Caffe diurus oleh sena,dan valencia sejak menikah belum sama sekali kesana karna mengurus elvan.

Ketika hendak keluar,ia bingung karna ada kotak lagi didepan sana. Valencia mengambilnya.

Elvan yang ketinggalan berkas,mendadak bingung.istrinya sedang apa diluar.

Melihat valencia bingung dengan kotak itu. Ia perlahan melangkah mendekat tanpa valencia sadari.

Valencia membuka kotak itu.menemukan kepala bayi manusia yang sepertinya baru digugurkan ibunya.

Dia reflek membuang kotak itu,ketika hendak berbalik terkejut akan kehadiran suaminya elvan.

"Sayang"-ucap valencia kemudian memeluk elvan takut.elvan membalas pelukannya.

"Hei,jangan nangis sayang.kamu aman dengan aku. Sayang"

"Takut,mereka mengangguku lagi"

"Aku sedang berusaha menemukan mereka.tenanglah sayang"

Valencia hanya mengangguk,ia menyandar pada dada elvan. Elvan mengelus punggungnya.

"Kamu kok pulang?"-ucap valencia sambil membetulkan dasi elvan.

"File aku ketinggalan dikamar,tadinya mau nyuruh kamu.tapi aku akhirnya ambil sendiri karna takut kamu udah pergi"-jelas elvan

Valencia hanya mengangguk patuh,elvan mengandengnya masuk kembali kerumah. Sementara elvan mengambil berkas. Valencia main dengan kiki digendogannya. Kucing nya ini teman valencia saat tak ada elvan.

"Kiki,aku harus meninggalkanmu. Sore aku pulang"

Ucap valencia pada kucingnya.elvan yang baru turun terkekeh atas ucapan valencia.

"Sayang,ayok kuantar ke caffe"-ucap elvan

"Eh gak usah,aku bawa mobil aja.soalnya nanti siang mau ke mall sama aulia"-ucap valencia sambil manaruh kiki kembali kekandangnya.

"Aku-----

"Paling ada cewek lainnya,aku mau kumpul.gak usah khawatir"

"Kalo ada apa apa telfon aku ya"-ucap elvan sambil mengecup kening valencia.

Meski khawatir,elvan tetap mengizinkan.valencia menatap kepergian suaminya.

Valencia mengambil kunci mobilnya,lalu kegarasi mobil.

"Aduh,non maaf bapak gak bisa nganter"-ucap pak boney

"Gak papa saya sendiri aja,tadi saya sudah izin kok ke elvan"-ucap valencia

"Baik non"-ucap pak boney

Valencia masuk kemobilnya,melajukan mobilnya dengan kecepatan normal.tak tau saja bahwa elvan mengikutinya.

Valencia langsung ke mall,ke caffe nya nanti setelah ini.Ada aulia yang menyambutnya. Aulia memeluk valencia.

"Hei,lama gak ketemu lo ci.abis nikah makin sombong aja"-sinis faza

"bacot sumiati,lu pelakor aja bangga"-ucap salsa,membuat Fiana hanya menghela nafas.

Faza hanya memandanginya sinis.lagi lagi valencia mendapatkan laki laki yang baik.ia iri terhadap sahabat nya.

𝐈𝐧 𝐦𝐲 𝐚𝐫𝐦𝐬 (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang