13

45 3 0
                                    

Cklek

Pintu ruang inap terbuka kembali menampilkan ayah yang membawa sarapan.

"Ini makan,ayah bawain baju ganti juga.kasian istri kamu ntar pas bangun liat mayat hidup"-ejek ayahnya

"Elvan masih ganteng kok walaupun jadi gembel sekalipun"-elak elvan

"Eleh,sana mandi bau. Menganggu penciuman"-ucap ayah

"Dasar kakek kakek"-gerutu elvan

Kemudian masuk kekamar mandi yang ada diruangan inap valencia.Ayah elvan melotot akan ejekan anak nya.

"Iya,udah jadi kakek.cuman cucunya beda alam doang"-ucap bunda

"Masih muda gini dibilang kakek"

"Sadar umur"-ejek bunda

Bunda merapikan rambut valencia. Kalau bunda nilai valencia bukan seperti orang koma. Tapi mirip putri tertidur yang menunggu pangerannya datang.

"Cepat sadar ya sayang.kasian suami mu kayak mayat hidup"-bunda

"Itu ngejek atau nyemagatin ya"-author

Elvan keluar dengan badan lebih segar dari sebelumnya. Sungguh ia tak nafsu makan jadi ia hanya memakan 3 suap saja.

Kemudian kembali ke posisinya. Kali ini dirinya memilih menyibukkan diri dengan tab nya.

Ia masih punya tanggung jawab mengurus perusahaan. Karna kalau tak berkerja,pekerjaannya menumpuk nantinya.

Sena dan naufal masuk,melihat keadaan elvan maupun valencia.

"Valencia gak ada perkembangan?"

"Gak ada,dokter yang kesini pun bilang valencia masih sama"-elvan

"Kapan sadar nya sih bocil,gua kangen suara rusuh lu"-ucap sena

"Bang,bagas kok gak keliatan. Sehabis kejadian itu"-tanya elvan

"Entah,terakhir gua nemenin dia ketemu ortu lu sama valen. Buat minta maaf atas nama kakaknya yang udah koid"-jawab sena

"Kok gak ke gua?"

"Dia milih waktu yang pas aja,kalo sekarang ntar bikin lu emosi takutnya"-sena

"Gua maafin kelakuan abangnya,kalo valencia bisa buka matanya dan balik kepelukan gua"-ujar elvan,sambil menatap valencia yang terbaring koma.

"Gua maklumin kok bang,karna lu kehilangan anak lu. Lu juga harus kuat karna kak valen koma. Gua maklumin keputusan lu"-ucap naufal

"Geng aiden sekarang di pimpin sama bagas.Gua denger dari arsya"-naufal

"Bisa gitu yeh,abangnya mati adiknya gantiin"-sena

"Lu mati aja sen,ntar gua gantiin lu"-naufal

"Gua masih jomblo lu suruh mati,gua masih mau dinistain valen"-sena

"Hidup mati dinistakan valen"-ejek naufal,membuat sena ingin mencekiknya.

"Kira kira kalo valen bangun,dia nampar muka lu kagak ye bang van"-naufal

"lah kenapa"-elvan

"Soalnya die punya suami ganteng dulu malah jadi mayat hidup sekarang"-naufal

"Mulut mu"-elvan

"Gua mengatakan fakta"-naufal

/skip

2 bulan kemudian

Valencia masih menutup matanya, membuat mereka samakin terpuruk.rumah sakit pun memberi waktu jika 2 minggu lagi valencia tak sadar. Maka mereka harus melepaskan valencia pergi.

𝐈𝐧 𝐦𝐲 𝐚𝐫𝐦𝐬 (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang