20

53 1 0
                                    

Valencia,aulia,arsya dan juga sena menyusul ke rumah sakit. Mereka sama sama khawatir akan keadaan elvan.

"Elvan bisa sakit juga"-sena

"Masih manusia dia goblok"-arsya

"Oh ya lupa"-sena

"Emang gak waras lu berdua"-ejek aulia

"Diem lu belut sawah"-arsya

"Lu juga badan triplek"-aulia

"Udah,anjir kasian valencia mumet liat lu berdua. Gua nikahin juga lu ye"-ucap sena sambil menaikkan kecepatan mobil.

"KAGAK BANG,NAJIS"-ujar keduanya

"Gimana kagak dinikahin lu berdua aja kek tom and jerry pantes"-sahut valencia sambil memejamkan mata.

Ingatkan mereka bahwa valencia ini sedang sakit,dan malah elvan ikut terluka gara gara keributan tadi.

"Lu oke valen??"-arsya

"Oke,cuman mau buang lu berdua aja"-ketusnya

"Sialan"-arsya

Ketika sudah sampai valencia dan yang lain keluar.menuju keruangan inap.

"Gimana keadaannya ?"

"Elvan gak papa kok,cuman butuh istirahat karna benturan dikepala belakangnya.selebihnya dia oke sehat"-ujar naufal,valencia mengangguk.

"Lu mau jenguk kak,jenguk aja.kata dokter boleh masuk kok.kita gak berani kedalem,kak valen dulu aja"-bagas

Valencia membuka pintu,kenampakkan elvan sedang berbaring dengan infus ditangannya.

"Sayang,keknya belum sadar deh"-gumam valencia

"Siapa yang gak sadar bidadarinya datang"-ucap elvan membuka matanya,valencia kaget.ia tersenyum berlari kecil.

Elvan merentangkan tangannya,valencia masuk dalam dekapannya.elvan menciumi ubun ubun valencia.

"Kamu sakit gara gara aku ya?"-ucap valencia

"Enggak,aku berusaha lindungin kamu meski cuman begitu"

"Is,gak gitu.kamu udah jaga aku.sekarang kamu aku yang jaga.kesel aku pengen manja gak bisa"

"Gantian sayang,sekarang aku yang manja kekamu"

"Dasar,buaya darat"

Elvan terkekeh,menarik tengkuk valencia.menyatukan bibir mereka saling melumat menumpahkan rasa rindu.

/keesokan harinya

Valencia bangun dari ranjang rumah sakit,elvan masih tertidur nyenyak dengan posisi memeluknya. Tadinya ia akan tidur disofa namun elvan merengek untuk tidur bersamanya.

Valencia mengelus rambut elvan,ia memandangi wajah elvan.pasti banyak yang suka dengan elvan karna paras rupawannya.

"Aku kesel liat kamu disukain sama cewek banyak"-gumam valencia

Elvan mengeliat,lalu semakin mempererat pelukannya.membuat jarak keduanya berdekatan.

"Ih,sayang minggir aku mau mandi ih lepas"-ujar valencia sambil melepaskan  pelukan itu.

"Sebantar lagi sayang,nanti aja mandinya masih cantik kok kamu"

Ia mengeratkan pelukan seolah valencia tidak boleh pergi darinya sedetik pun.

"Sayang,ya allah padahal cuman mandi bentar"

"Lama kamu mandi nya,jadi diem aja udah aku masih kangen"

Elvan bukannya melepaskan malah menciumi valencia karna gemas sendiri.valencia berusaha mengelak namun tetap saja kalah.

"Ih ih,huaaaa mamah ada om om mesum"-ucap valencia

"Heh,ganteng gini disamain ama om ok mesum.kan gitunya cuman kekamu"

"Iyalah,kalo kecewek lain kupenggal kebangganmu"-sarkas valencia.

Valencia turun mandi,elvan dia melanjutkan tidurnya. Nanti ingin menjalankan aksinya bermanja pada valencia.

"Emang dasar suami kurang ajar,malah bikin tanda"-gerutu valencia,saat tau ada warna ungu dilehernya.tau sudah ia siapa yang bikin ini semua.

Tbc

Sedikit ya,sengaja otak gua udah diujung kaki

Jangan lupa vote dan komen

𝐈𝐧 𝐦𝐲 𝐚𝐫𝐦𝐬 (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang