25

50 3 1
                                    

Sesampainya dicaffe valencia langsung keluar dengan elvan disampingnya.valencia diam,elvan mengandengnya masuk ke caffe dekat rumah.

Keduanya memesan makanan,valencia diam sambil memakan kentang yang dipesannya tadi.

Sesekali menyuapkan kentang ke elvan,tanpa rasa berdosa bahwa elvan masih mengunyah.

Makanan mereka datang,ketika valencia hendak makan seorang perempuan datang menyapa elvan.

"Hei elvano"-sapa syifa sok bergaya depan valencia.valencia tak perduli.

"Mengapa kau menganggu pemandangan ku"-ujar elvan

"Owh,ini istrimu perkenalkan aku syifa mantan suamimu"

Ucapnya dengan nada sombong kearah valencia.Valencia hanya diam tak berselera menyapa kembali.

"Jadi mantan kok sombong"-katus valencia

Elvan benar benar kaget untuk kedua kali nya istrinya ini diam diam malah mulut dan tangannya sekarang yang bekerja.

"Sayang jangan dijawab"-elvan

"Diem,urusan perempuan kamu laki laki nonton aja"-ujar valencia sambil memasukkan daging ke mulut elvan agar laki laki ini diam.

"Owh,bangga karna aku pernah berhubungan badan dengannya pula sebelum denganmu"-ujar nya dengan nada sombong

"Ck kau bangga memperlihatkan kemurahan tubuhmu didepanku"-valencia berkata menjawab dengan tenang.

"Kau benar benar mencari gara gara denganku valencia"-geramnya

"Bukannya kau yang mencari muka depan ku dan suamiki. Ingat kata kata ku,kau mencintai elvano sedangkan elvano mencintaiku.jadi rasakan saja sakit nya cinta karna kau berani mencintai orang yang sudah beristri"-ujar valencia tanpa menoleh ke syifa yang menahan emosinya.

Syifa melirik gelas lemon tea dingin.memgambil dan hendak menyiramkannya ke valencia.

Namun valencia lebih dulu menyiram saos sambal ke kepala syifa. Membuat perempuan ini kepanasan.

"Setidaknya bisa meredam kegatalanmu terhadapan suamiku"-ujar valencia,elvan menarik valencia kebelakang nya kemudian membayar bill pesanannya meninggalkan caffe.

/mobil

"Aku kerenkan"-ucap valencia

"Keren,didikan siapa begitu??"

"Aku nonton tv channel indoasri"

"Jangan nonton lagi,gak baik buat otak mu sayang nonton upin ipin aja ya"

"Ih 2 botak tuyul tuh gak naik naik kelas,nanti anakku ketularan botak ogah"-ucap valencia,sambil mencari kaca. Riasannya takut luntur karna gelud dengan nenek kampir alias mantan dari suaminya.

"Aku gak pernah berhubungan intim dengan syifa jangan salah faham"

"Hmmm,lagian keperjakaanmu juga aku kan yang merebutnya bersamaan dengan keperawananku"-ujar valencia tanpa dosa

"Tau dari mana kamu aku masih perjaka pas sebelum malam pertama"

"Liat di mbah google"

Oke,elvan harus memantau valencia yang mulai keluar dari zona kepolosanya.

"AYOK CARI ES KELAPA"-pekik valencia

Dengan semangat 45 kemerdekaan,membuat elvan tergelojak kaget. Elvan langsung menjalankan mobil menuju tukang es kelapa didekat sini.

"Sayang nanti kalo nenek lampir mampir kekantor siram ama sampah aja kan sederajad"-ujar valencia mengingatkan elvan

"Sadis amat itu omongan"-gumam elvan

Sesampainya ditempat penjual es kelapa.Valencia duduk menunggu,sedangkan elvan memesan.

Elvan kembali duduk dihadapan valencia.valencia diam kemandang anak kecil yang menangis karna tak dibelikan mainan oleh orang tuanya.

Mereka tampak menenteng 1 koper anak itu,seperti hendak mengasingkan anak itu. Valencia tadinya tak perduli mendadak kepo.

Es kelapa yang tadi dipesan elvan datang,mengalihkan perhatian valencia.

Ia meminum es kelapa itu sambil mengobrol dengan elvan mengalihkan perhatiannya. Berusaha berpikir positif tentang anak tadi.

"Kalo anak nya cewek mau kakak kasih nama apa??"-tanya valencia

"Terserah kamu,kamu kan yang ngelahirin nya"-jawab elvan,valencia mengangguk. Elvan menatap valencia secara detail.

"Kalo cowok"

"Terserah aku"

"Kok gitu?"

"Kan gitu,kamu cewek aku cowok impas kan"-ujar elvan

"Serah kamu aja"

Tbc
Jangan lupa vote dan komen

𝐈𝐧 𝐦𝐲 𝐚𝐫𝐦𝐬 (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang