22

44 2 0
                                    

Dig dong

Suara bel berbunyi menyadarkan mereka akan waktu.elvan mengengam tangan valencia,menuju kelantai bawah.

Disana ada bunda dan ayah,bunda manarik valencia jauh dari elvan.

"Gimana babynya sehat kan cucu bunda"

"Cucu---

"Cucu bunda nakal,valencia belum makan mual terus.tadi hampir kepeleset jatuh"

"Yah hati hati ya sayang,mau makan apa bunda buatin"

"Hmmmm,kamu yang masak sayang"

Elvan melotot kaget,what dirinya disuruh masak.doakan saja dapur tidak meledak.ia menatap ayah nya meminta bantuan.

"Jangan mau enaknya,liat juga siksanya"-ayah

"Hah"-helaan nafas pasrah elvan

Valencia tersenyum,menarik tangan elvan kedapur.elvan meringis dalam hati takut istrinya keracunan karna masakannya.

"Sayang masakan bibi aja,jangan masakan aku.nanti takut gak enak"

"Anak kamu yang mau,ih turutin atau jangan peluk cium sama tidur dikamar"

Ancaman valencia sukses membuatnya melotot kaget.oh tidak.ia mana bisa tidur kalau tak ada valencia.

Skip

Elvan meletakkan nasi goreng dihadapan valencia.Valencia menatap elvan yang sedang keringatan.

"Hehe,capek banget kek abis perang"

Kekeh valencia,ia malah berdiri mengelap keringat elvan.elvan memegang pinggang nya.

"Capek,aku nyuruh nya kebangetan ya"

Sesal valencia,elvan tersenyum. Ia memcium pipi kiri valencia.

"Enggak,kan itu hasil perbuatan aku.masa kamu doang yang naggung"

Ujar elvan,orang tua elvan hanya menjadi penonton keduanya. Memang tiada akhlak keduanya :v

Elvan duduk,valencia ikut duduk.bunda hanya menghela nafas,melanjutkan sarapannya.

Valencia menyendok nasi goreng buatan elvan.Dahi nya menyengit bingung,menatap elvan.

"Gak enak?"-elvan

Valencia hanya diam

Menyodorkan sendok dengan nasi goreng buatan elvan tadi.elvan membuka mulutnya menerima suapan valencia.

Dirinya langsung mengambil tissu lantaran rasa asin menyergak di lidahnya.

"enak gak?"-valencia

"Maaf,keasinan ya"

"Hehehe,gak pa pa kok.kan udah usaha"

"Gak usah dimakan,nanti kamu sakit perut.buang aja ya sayang"

Valencia hanya diam,bunda ikut bicara.

"Elvan masih mending istri kamu ngidam masakan kamu masih dimakan walau 1 suap. Lah ayah kamu bunda nyidam kamu dulu pengen masakan ayah kamu malah bunda buang belom bunda makan juga"

Ucap bunda,membuat wajah ayah menjadi redup seketika. Ia kembali mengingat masa itu.

"Karna gosong,suruh siapa masak makanan yang gosong"-ejek bunda

"Wajah ayah kayaknya tidak mendukung"-celetuk valencia

"Apa,mau marah.tidur diluar"-ancam bunda,ayah langsung pura pura tidak mendengarnya.

Valencia tertawa melihat orang tua elvan,elvan memperhatikan valencia yang tertawa. Hatinya menghangat melihat senyum valencia.

"Ekhm elvan,jangan diliatin mantu ayah kek gitu dong kalo mau bawa bawa aja kan udah jadi milikmu"-ujar ayah elvan,membuyar lamunan elvan yang tengah memperhatikan valencia.

Valencia menengok,pandangannya beradu dengan elvan. Ia tersenyum, dibalas senyuman pula oleh elvan.

Bunda dan ayah pamit ketaman belakang,sementara elvan memerintah para maid untuk membersihkan ruang makan.

Dirinya merapikan kembali penampilahnnya dibantu valencia.Valencia menepuk nepuk bahu elvan.

"Kamu jangan ganteng ganteng nanti banyak yang suka"-ucap valencia

"Bilang aja cemburu nyonya"-ejek elvan,membuat valencia cemberut.

Elvan berlutut dihadapan valencia,membuat valencia bingung.

"Anak ayah,ayah berangkat dulu ya.jaga bunda ya,jangan nakal"-ucap elvan didepan perut valencia.membuat valencia tertawa lepas.

Elvan bangkit mencium dahi dan bibir valencia kemudian pergi kekantor. Valencia mengatarkan sampai ke depan pintu saja.

Valencia melihat mobil elvan keluar pintu gerbang,lalu gerbang itu tertutup kembali secara otomatis.Valencia menutup pintu rumah.

Dan berjalan ketaman belakang rumah menyusul mertuanya. Sambil bersenandung kecil,berjalan kesana.

/taman

Bunda yang sedang menyiram tanaman,dan ayah yang sedang minum teh disofa.

"Bunda,mau valen bantu?"-tawar valencia,bunda elvan berusaha mengelak .

"Enggak perlu,kamu sama ayah aja.nanti kecapean kamu kan lagi hamil"-ucap bunda

"Kan bantu dikit,valencia bosen.kak elvan gak ngizinin keluar kecuali sama dia dan gak izinin valen ngerjain pekerjaan rumah"-ujar valencia

"Haha,suami kamu posesif banget valen.suamimu itu udah terkena virus bucin level tinggi"-ucap bundanya

Valencia hanyut dalam obrolan bunda yang menceritakan masa kecil elvan dan nasehat untuk menjaga rumah tangga.

《Elvan》

Elvan baru sampai dikantor,ia disapa banyak kariawan namun hanya dibalas anggukan oleh elvan.

Didepan ruangannya,naufal bingung membuatnya penasaran kenapa laki laki ini terlihat gursang.

Tbc

Yok vote,gua colok mata lu kgk vote

𝐈𝐧 𝐦𝐲 𝐚𝐫𝐦𝐬 (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang