Valencia sedang makan siang diruangannya dengan elvan. Elvan kecaffe lagi dengan alasan "aku gak bisa jauh jauh dari kamu sayang"
Valencia kekamar mandi,ia melihat bercak darah dicelananya.alamat datang bulan.
"SAYANG TOLONG AMBILIN PEMBALUT DILACI"-ucap valencia
Elvan menurut,mengambil 1 bungkusan dilaci.lalu ia menyerahkan itu pada valencia. Otaknya sedang off jadi kurang peka.
Valencia keluar dengan rasa lega. Lalu melanjutkan makan siangnya. Elvan sudah selesai.
Elvan menatap tab nya,tanpa menghiraukan valencia. Valencia makan dengan tenang.
"Sayang,ih jangan dicuekin"-ucap valencia,membuat elvan menoleh sekilas.
"PERGI AJA KAMU KALO GAK ADA FUNGSINYA DISINI"-geram valencia sambil menghentak hentakkan kakinya kesal.
"Ya allah,iya sayang kenapa??"
"Auah,pergi sana jangan ganggu aku"
"Kok gitu"
"Sana balik kekantor atau gak ada jatah"-ancamnya,kemudian elvan gelagapan.mengambil kunci mobil,mencium valencia sekilas lalu pergi.
"Sabar gua punya suami gitu"-ucap valencia
Skip 3 hari kemudian
"Kok darahnya berhenti ya,biasanya 1 minggu atau 5 hari kok tumbenan ya 3 hari doang"-gumam valencia
Ia hanya mengidik bahu acuh.ia turun kebawah. Melihat bunda, ia kaget tau bunda dan ayah berkunjung.
"Bunda ayah,apa kabar??"
"Baik,gimana kabar kamu juga valencia??"
"Baik kok bun,sudah pulih 100%"
"Maaf bunda bertanya,kamu gak ada keinginan hamil lagi??"
Valencia terdiam mendengarkan itu. Ia juga bingung kenapa dirinya tak memikirkan itu.
"Maaf bunda,valencia menunda keinginan bunda punya cucu"-ucap valencia
Bunda elvan menggeleng kuat,merasa bersalah kembali. Ia tak sadar,menekan valencia kembali untuk hamil cepat.
"Maafin bunda ya,bunda gak nekan kamu buat masalah ini. Gak papa kok asalkan kamu sama elvan bahagia itu udah cukup bagi bunda"
"Maaf bunda,maafin valen"-sesal valencia,takut mertuanya marah.
"Gak,bunda yang salah"
Valencia hanya mampu tersenyum miris.lagi lagi ia mengecewakan.bunda ayah pamit untuk pergi.
Valencia diam,hanya memandang kepergian kedua mertua nya.ia tertunduk.
Elvan yang baru pulang sontak bingung,istrinya murung sejak tadi sore.entah kenapa,ia tak tau.
"Sayang,kenapa ada yang salah?"-elvan bertanya,memindahkan leptopnya kesamping.
Memeluk valencia yang masih enggan bicara jujur kepadanya.valencia memandangnya sendu.
"Aku gagal"
"Gagal kenapa??"
"Hiks......aku gagal jaga anak aku. Hiks aku iri sayang"-adu valencia.
"Tenang ya sayang"
"Hiks,bunda nanyain kapan aku hamil lagi. Hiks aku ngerasa gagal jaga diri sama anak aku. Hiks aku gak berguna. Selalu ngerepotin"
"Hei hei,gak sayang.kamu gak ngerepotin kok.mungkin emang takdir yang kayak begini jalannya"
"Hiks tapi aku gagal sayang"
"Kamu gak gagal,hanya tuhan belum kasih kita kesempatan lagi buat memiliki anak"
"Kalo aku gak bisa kasih kamu keturunan gimana,,kamu nikah lagi aja ya cari perempuan yang bisa ngasih kamu keturunan"
"Hei mulutnya,aku gak mau nikah lagi. Cukup kamu,aku hanya ingin keturunan dari rahim kamu.darah daging aku dan kamu.aku gak sudi kamu surub nikah lagi hanya demi anak"
"Tapi---
"Lebih baik aku yang mati dibanding kamu nyuruh aku menikah lagi sayang. Aku pengen kamu jadi ratu tanpa adanya selir.aku pengen kamu jadi ibu dari anak anakku.cuman kamu"
Valencia terharu,sungguh bersyukur memiliki suami seperti elvan.yang mencintai kekurangan dan kelebihannya tanpa komentar.
"Hiks maaf"-isak valencia mengeratkan pelukannya,tak mau ditinggal pergi elvan.
Elvan hanya mengangguk,mencium kening valencia sesekali.menenangkan perempuan ini.
"Aku cinta dan sayang hanya pada kamu,valencia agatha"-lirih elvan
/keesokan harinya
Valencia sudah berada dicaffe dengan aulia. Aulia yang sibuk dengan pesana butik.
Valencia sibuk mengatur keuangan caffe,belum lagi perusahaan papahnya yang sudah diserahkan kepadanya sejak menikah dengan elvan.
"Eh,valen lu tau kagak keluarga safira ketipu 12 miliyar karna pacar safira"-ucap aulia.
"Aku tak perduli"-ketua valencia.
"Fix valencia mode dendam"
Batin aulia,kemudian melanjutkan pekerjaannya.valencia hanya sesekali menengok,laku kembali ke pekerjaannya.
"Hoi,nih minum para bu boss.silahkan ya oh jangan lupa bintang 5 nya"
"Lu driver ojol"-aulia
"Kagak,ganteng gini driver ojol gak pantes"-sahut sena
"Sono lu menganggu pemandangan alam sekitar"-sarkas aulia
"Anjir emang anaknya,awas lu kualat"
~■~
Valencia melangkah menuju ruangan elvan,ia bingung naufal tak ada dimejanya tumben.
Valencia membuka pintu,terkejut melihat suaminya berciuman dengan faza sahabatnya.
"Kak elvan"-panggil valencia
Elvan sontak mendorong faza menjauh,kaget akan kehadiran istrinya.
"Cia,kakak bisa jelasin"
"Gak perlu,maaf ganggu"
Ucap valencia,kemudian pergi.naufal kaget,saat valencia pergi padahal baru sampai.
"VALENCIA!!"-teriak elvan
"Kenapa boss"
"Cia salah faham,gua gak sengaja ciuman sama faza dan valen lihat"
Kemudian ia melewati naufal mengejar valencia yang pergi.ia akan menjelaskan nya agar naufal tak salah faham.
Tbc
Jangan lupa vote dan komen
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐈𝐧 𝐦𝐲 𝐚𝐫𝐦𝐬 (End)
Fiksi Penggemar《Repost》 Keduanya dijodohkan namun keduanya saling mencari keduanya dipertemukan divirtual lalu dipisahkan oleh kenyataan akhirnya dipertemukan lewat cara kedua orang tuanya Namun keduanya bersatu kembali Dan saling mengerti Gimana kisahnya? Mari ki...