11

4.8K 253 6
                                    

Happy Reading!!!

Have fun✨



_______________________________________________

"AARRRGGHH!! " Seorang gadis yang terlihat transparan sedang memegang kepalanya dan berteriak seperti setan keorangan. (Kan transparan hihi).

"Gw d-dimana? " Tanya gadis itu yang ternyata adalah Ara.

Ara berada di ruangan serba putih, bau obat tercium di indra penciuman nya. Dia tebak ini adalah rumah sakit. Ketika sedang sibuk melihat lihat ruangan tersebut, suara seseorang mengalihkan perhatiannya.

"Mah, kak Ennie dimana? " Tanya seorang gadis cilik yang terbaring di ranjang rumah sakit.

"Udah sayang jangan sebut anak tidak tau diri itu lagi, dia sudah berani mencoba membunuhmu" Jawab wanita paruh baya.

"No, kak Ennie hanya tidak sengaja mah, Anna ingin bertemu dengan kakak" Ucap Anna.

"Anak itu sudah tidak ada, biarkan saja dia mati" Ujar Pria paruh baya.

Fyi: Pria paruh baya adalah ayah Anna dan Ennie yang bernama Cakra Arjuna Bramasta dan ibunya bernama Gianna Tania Bramasta.

"Nggak gak mungkin, GAK MUNGKIN KAK ENNIE MENINGGAL!! " Anna turun dari ranjang nya dan mencoba keluar untuk menemui kakak nya.

"Sayang kamu gak boleh gini heyy" Arjuna mencoba menenangkan putrinya.

"Udah sayang udah" Ujar Gian.

"NGGAK ANNA MAUNYA KAK ENNIE, KALIAN JAHAT HUAA" Tangisan Anna semakin kencang.

Tiba tiba Anna kehilangan kesadaran nya.

Aurelia terusik dari tidurnya dan melihat Ara yang sedang bergerak gelisah.

"Ra Ara bangun" Aurel sedikit mengguncang kan pundak Ara yang basah akibat keringat.

"AAARRGGHH" Ara terbangun dari mimpinya dengan keadaan ngos ngosan seperti sudah lari maraton.

"Minum" Aurel memberikan segelas air putih kepada Ara dan langsung diteguk habis oleh Ara.

"Kenapa? Mimpi buruk? " Tanya Aurelia. Dibalas anggukan oleh Ara.

"Kak Lia tidur lagi aja masih malem loh ini" Ucap Ara yang memang kini masih jam satu malam.

"Lo juga tidur ya" Ujar Aurelia.

"Iya" Jawab Ara.

Ketika Aurelia sudah terlelap, Ara masih saja membuka matanya dan bergelut dengan pikiran nya.

"Sis? Sistem? " Panggil Ara kepada sistem.

"Iya Nona? "

"Lu beneran gak bisa bantu nih? "

"Tidak bisa Nona, saya akan mendapat hukuman jika saya melanggar "

"Ck, lu mah"

"Oh iya nona, saya akan di mode off kan sampai anda memecahkan teka teki ini "

"Yaahh gak seru ahh"

"Maaf nona tapi ini sudah perintah atasan saya, sampai jumpa nona"

Sistem mode off
1
2
3
Off~

"Ish sistem opseo adab, off ngedadak kek tahu bulat aja"

Ara melanjutkan bergelut dengan pikiran nya.

"Kalau Ennie mati terus yang ngerebut peran protagonis siapa? "

"Anna juga gak mungkin langsung jadi jahat gitu aja kan? Kalo iya pun pasti yang di benci orang tua nya"

"Kalo iya transmigrasi tapi gimana caranya? Terus jiwa nya Anna kemana? "

Begitu banyak pertanyaan di kepalanya. Dan akhirnya Ara memutuskan untuk menyambung tidur nya lagi.

Keesokan harinya mereka berangkat bersama, Aurel dan Ara mengendarai mobil dengan Aurel yang jadi supir, dan para laki laki mengikuti mereka seperti pengawalnya. (Gimana rasanya dikawal ama cogan?) .

Diparkiran sekolah sudah seperti biasa yaitu para chili berteriak ke ganjenan ketika melihat para most wanted turun dari kendaraan mereka dengan estetik nya.

"Kak Lia kita langsung ke kelas aja kuy" Ajak Ara kepada Aurelia.

"Kuylah" Jawab Aurelia.

"Abang abang sekalian kita duluan ya papay"

Setelah mengatakan itu mereka langsung pergi begitu saja tanpa mendengarkan jawaban dari para pria tampan.









_______________________________________________

Hallo lagi semuanya!!!

Oke sorry ya karena chapter nya pendek pendek.

See u babay next chapter💜

Cute girl secret Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang