23

787 23 2
                                    

Satu bulan kemudian Soraya mengandung dan berhenti dari karirnya sebagai model agar fokus pada kehamilan nya. Chandra juga lebih suka menghabiskan waktu nya di rumah dari pada di kantor. Chandra sangat memperhatikan istri dan Anak yang masih ada dalam kandungan itu.

Siang harinya di kantor Chandra...
"Mas, kenapa sekarang kamu jarang kerumah? " Tanya Hana.

"Sibuk" Jawab Chandra singkat tanpa melirik sedikit pun ke arah Hana sekretaris nya.

"Sibuk? Setauku pekerjaan kamu sedang tidak banyak dan meeting pun selalu kau serahkan pada Vian" Ujar Hana. (FYI Vian adalah tangan kanan nya Chandra).

"Aku juga punya keluarga, lagipula istriku leh h penting dari segalanya" Ucapan Chandra yang sedikit menyentil hati muongel Hana.

"Mmm, Mas" Hana menundukkan pandangan nya dan mengusap perutnya " Aku hamil" Ucapan nya berbinar binar.

Chandra sangat SYOK mendengar ucapan Hana. Dia melirik Hana dengan tajam.

"Jangan ngelantur kamu" Ketus Chandra.

"Aku gak ngelantur mas, aku hamil anak kita" Hana masih dengan senyuman bahagia nya.

"Cih, aku yakin itu bukan anak ku" Ujar Chandra meremehkan.

"Maksud kamu, aku hamil dari pria lain? " Hana berujar dengan raut kecewa dan tidak percaya.

"Iyalah, yang pertama tidur dengan mu itu bukan kan aku" Kata Chandra.

Hana langsung pergi dengan Air Mata bercucuran. Memang benar, yang pertama menidurinya bukan lah Chandra melainkan orang asing yang sedang mabuk dan bisa di bilang Handa di perkaos. Maka dari itu Hana menerima pernyataan cinta dari bosnya itu berpikir bisa menyembuhkan traumanya. Namun  ternyata dugaan nya salah, Chandra mlah membuangnya.

Hana keluar dari kantor itu dan memutuskan sian pergi keluar kota.

Hingga 7 bulan kemudian, di kediaman Chandra. Pasangan suami istri itu sedang menikmati sarapan nya, namun sepertinya hanya soraya yang menikmati karena dari tadi Chandra hanya sibuk mengusap perut istrinya itu.

"Kamu makan dulu mas. " Ucap Soraya.

"Aku gemes banget sama perut kamu" Ujar Chandra yang hanya ditanggapi dengan oleh Soraya.

"Oh iya mas, gimana kalo sore kita ke pantai? " Tanya Soraya dengan mata yang berbinar.

"Pantai? Boleh aja"

" Udah lama juga kita ga ke pantai"

"Yaudah sore ini kita kepantai ya"

"Yeyy" Seru Soraya, dengan gemas Chandra mengusak rambut nya.

Akhir akhir ini tingkah Soraya selalu membuat Chandra gemas sehingga membuat nya ingin mengurung Soraya dikamar agar tidak diambil orang. (Kalian mau muntah ga? Gppa ga usah di tahan).

Dilain tempat....

Seorang wanita hamil sedang duduk melamun. Wanita itu adalah Hana, ia sedang hamil 8 bulan lebih besar dari Soraya karena pada saat Soraya hamil l i a sudah menginjak 1 bulan.

Hana sekarang adalah seorang kasir di sebuah toko mainan.

"Hey melamun saja kamu" Seorang wanita seumuran Hana membuyarkan lamunannya.

"Hm? Tidak, aku hanya.... Mengantuk" Elak Hana.

"Haduh, lihat perut kamu sudah sangat besar, kapan kamu mau berhenti kerja? Aku sangat takut melihat nya Kenapa-napa" Ujar wanita itu.

"Entahlah aku tidak tahu" Jawab Hana.

"Kamu ini, kasihan anak mu tau"

"Baiklah-baiklah besok aku akan bicara pada bos" Final Hana.

"Nah gitu dong, kamu harus fokus saja pada persiapan melahirkan"

Mereka melanjutkan perbincangan dan aktivitas nya. Pada sore hari saat yana hendak pulang dia tiba-tiba ingin pergi ke pantai. Hana menyusuri bibir pantai dengan tenang. Tapi dari kejauhan ida melihat orang yang sangat ia harapkan untuk mencarinya yaitu...
Tukang jamu (serius amat bro wkwk) yaitu Chandra. Pria yang membuat nya jatuh cinta namun dengan mudah dia meninggalkan nya.

Hana diam mematung saat melihat wajah yang sangat ia rindukan. Dari kejauhan terlihat Candra yang sangat lembut pada istrinya sedang tertawa bahagia. Lama ia lihat pemandangan menyakitkan itu, Candra beranjak dari duduknya dan berjalan menuju suatu kedai yang menjual seafood. Sepertinya istrinya sedang menginginkannya.

Hana perlahan mendekat ke arah Soraya. Semakin dekat dan semakin terlihat wajah cantik Soraya. Dalam hatinya pantas saja Candra meninggalkannya dia sadar Iya hanyalah wanita sederhana dan sangat jauh jika disandingkan dengan Soraya.

Namun dia juga manusia ia berhak mendapatkan keinginannya. Hana telah sampai dihadapan Soraya.
" Halo mbak, sudah hamil berapa bulan?" Tanya Hana pada Soraya dengan ramah.

"Oh saya 7 bulan mbak" Jawab Soraya juga ramah.

"Beda satu bulan sama saya, saya 8 bulan" Ujar Hana.

"Oalah, bulan depan lahiran dong mbak? " Tanya Soraya basa basi.

"Iya, eh kita belum kenalan " Hana mengulurkan tangan nya "Hana" Sambung nya. Soraya membalas uluran tangan Hana "Soraya" Kenal nya.

"Sini duduk mbak" Ucap Soraya sambil menepuk samping nya yang kosong.

"Tidak usah" Tolak Hana. "Bagaimana jika kita kesana sambil menikmati angin pantai? " Lanjutnya.

"Maaf mbak, saya di suruh tunggu di sini sama suami saya" Tolak Soraya halus.

"Sebentar saja" Ajak Hana lagi. Soraya hanya menggelengkan kepalanya pelan.





Cute girl secret Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang