Holla~
Sore harinya mereka langsung pulang kerumah masing masing. Sama seperti Ara, dia sekarang sedang rebahan di atas kasur Queen size nya.
"Sis...sistem! " Panggil Ara pada sistem.
"Ya nona, ada apa? apakah anda sudah tau jati diri anda? "
Ara membalikan badannya menjadi tengkurap. "Tau sih tapi gue bingung"
"Bingung? "
"Teka- teki di otak gue belum terjawab sempurna, tapi gue udah tau kalo gue itu anna? Plot twist banget hidup gue" ucap ara. "Thanks ya btw" Lanjutnya.
"Untuk apa nona? "
"Kalo gak ada lo, mungkin gue dan kak Aurel udah mati... Lagi" Katanya diakhiri kekehan.
"Itu sudah menjadi tugas saya nona" Benar, kejadian racun tadi diketahui oleh sistem, Ara hanya berbohong agar Aurel tidak curiga.
"Tapi gue bersyukur banget bisa ngerasain keluarga yang utuh kek gini, walaupun Ennie masih benci sama gue " Ara memelankan ucapannya diakhir kata.
"Tenang saja nona, semua itu butuh proses kita hanya bisa mengikuti skenario Tuhan? . "
"Yah lo bener, udahlah gue mau mandi aja dulu"
"Kalo gitu saya juga mau nyiapin untuk dinner sama author "
"Dihh dasar bulol" Ara menjuling kan matanya julid.
••••••
Setelah kejadian kemarin, Ara dan Aurelia tidak sekolah sudah 5 hari, karena apa? Males lah wkkwk. Mereka sengaja agar si pelaku berfikir bahwa mereka sudah tidak ada. Mereka juga menyebarkan berita hoax bahwa mereka telah meninggal dunia, tentu saja dengan bantuan orang tua mereka. Mereka juga menyewa Mata-mata agar mempermudah mencari dalang dari kejadian kemarin.
Sementara di sekolah SMA G'S, murid - murid di gemparkan oleh berita kematian queen sekolah dan queen bullying yaitu Ara dan Aurelia. Karena tadinya yang mereka tau bahwa Aurel dan Ara sedang di rawat di rumah sakit.
"Eh gue denger mereka mati gara-gara ada yang ngeracunin"
"Iya katanya, ga habis pikir sih"
"Kayak nya ada yang iri ga sih? Secara gitu mereka tuh cantik"
"Ya masa sampe segitunya gila"
Dan masih banyak lagi yang terus membicarakan berita itu. Sedangkan di kantin ada Liam dkk dan juga Anna yang sedang makan dengan situasi yang sangat mencengkam. Mereka hanya diam dan makan dengan tenang supaya rencana Aurelia dan Ara berhasil.
Namun ada yang sedikit aneh dengan Anna, dia terlihat pucat dan gelisah.
"Kamu kenapa na? " Tanya Joan.
"Ng-ngga papa ko" Jawabnya dengan senyuman yang dipaksakan.
"Yakin? " Tanya Joan lagi. Anna hanya mengangguk sekilas dan berusaha makan dengan tenang lagi.
"Haidar, aku turut berduka ya" Ucap Felly yang datang seperti jaelangkung. Haidar tidak membalas apapun bahkan sama sekali tidak melirik. Namun dengan tidak tahu malu nya, Felly duduk di sebelah Haidar.
"Lagian, si Aurel itu ga perlu ditangisin, aku itu lebih baik daripada Aurel" Ucap Felly lagi dengan pd nya. Haidar bukannya tidak marah, namun pikirnya jika dia meladeni Felly akan menghabiskan tenaganya saja.
"Kamu ga tau aja kalo dia itu sebenarnya murahan" Lanjut nya yang terus menyeroscos.
"Ck, diem. Mulut lo bau bangkai" Ucapan singkat padat itu keluar dari mulut Haidar dengan ringan nya. Gio dan Haikal berusaha mati-matian untuk tidak tertawa.
Felly yang mendengar nya berusaha mempertahankan senyuman nya. Ck, sialan- ucap nya dalam batin.
|•|•|•|
Di kediaman smith, Ara dan Aurel sedang berada di kamar Ara sambil menonton film zombie. Ketika adegan yang menegangkan muncul, tiba tiba terdengar suara.
Ding dong ~
Ku datang padamu ~
Bukalah pintu ~"AAAAAAKKKKKHH" Teriakan membahana dari mereka berdua terdengar sangat nyaring.
"Ehh bentar itu suara telpon ara, kak" Ucap Ara sambil mencari dimana telpon nya itu.
"Sialan, gue kira apaan" Ujar Aurel. "Siapa Ra yang telpon? " Sambung nya.
"Suruhan daddy" Ucap Ara sambil mengangkat telpon nya.
"Hallo?"
"..... "
"Bagus, bawa ke tempat yang udah di siapkan"
".... "
"Sore Ara sama kak Aurel kesana"
".... "
"Thanks" Telpon diakhiri oleh Ara.
"Gimana Ra? " Tanya Aurel.
"Udah beres, nanti sore kita kesana" Jawab Ara.
"Bagus, gue gasabar haha" Ujar nya lagi sambil tertawa singkat.
|•|•|•|
Bel telah berbunyi menandakan sudah waktunya pulang.
"Ayo na, kita pulang" Ujar Joan.
"Mmm kamu duluan aja, aku mau ke perpus bentar" Balas Anna.
"Yaudah aku temenin". Joan memutar badanya menuju perpus.
" Ehh ga usah jo, aku sendiri aja" Anna menghentikan langkah Joan.
"Yakin? Yaudah pulang nya Hati-hati ya" Joan mengusak rambut Anna sekilas.
Anna mengangguk dan melambaikan tangan nya kearah Joan sampai motor nya hilang di belokan gerbang sekolah nya.
Anna mengambil HP nya lalu menelpon seseorang.
"Hallo, lo dimana? "
"... "
"Gue tunggu di parkiran, kita harus selesaikan masalah ini"
".... "
Ketika telepon sudah di matikan, tiba-tiba ada yang menyekap Anna dari belakang. Anna berusaha meronta namun kesadaran nya telah hilang karena di bius.
Sementara di parkiran, Felly sedang menunggu kedatangan seseorang.
"Ck, manasih si Anna, lama banget"
Ketika Felly berniat menghubungi Anna, tiba-tiba dia di bekap oleh orang yang tidak di kenal dan di masukan nya ke dalam mobil hitam.

KAMU SEDANG MEMBACA
Cute girl secret
Fantasi⚠ TIDAK ADA UNSUR PLAGIAT ⚠ ❌ ada kata umpatan ❌ Menceritakan tentang seorang gadis cantik berumur 23 tahun yang bertransmigrasi ke tubuh seorang gadis figuran yang berakhir dengan kematian yang mengenaskan di novel "Cinta untuk anna" . Ternyata gad...