Reincarnation Of The Prince and The Darkside

Caraless

"mati sana siapa juga yang menginginkan anak sepertimu hah!!?"

"Gara-gara kamu hidupku hancur!!!"

"Semuanya hancur!!! Hahaha!!"

"Pergilah keneraka!"

Wanita itu terlihat sangat mabuk, dia memegang botol alkohol yang sudah kosong dan memukulnya kedinding menyisakan separuh botol yang menjadi curing dan pecahan belingnya terlempar kemana-mana dia berjalan lunglai menghampiri seorang anak kecil yang tubuhnya sudah sangat bergetar sambil memeluk kedua lututnya yang lebam lebam.

"Mamah ampun mah.. off janji engga bakal nakal mah"

Anak itu memundurkan dirinya sedikit demi sedikit untuk menjauhkan dirinya dari wanita itu tetapi rumah itu tidak bisa tetap melebar untuk memberikan ruang kepada anak malang itu mundur menjauh dari wanita itu, punggung off sudah mentok dengan dinding itu membuatnya semakin terisak menangis ingin meminta pertolongan tapi tidak mampu untuk menjerit suaranya seperti tercekal ditenggorokannya.

"Apa maumu anak sialan?"

Suara wanita itu terdengar tenang dan datar tetapi itu membuatnya semakin mengerikan dengan smirk diwajahnya.

"Mamah.."

Anak itu meminta rasa kasihan pada ibunya yang sudah kerasukan alkohol.

"Berhenti memanggilku!!!"

Wanita itu melempar kan botol itu sembarang dan memilih gagang sapu yang ada dibelakangnya lalu memukuli anak itu dengan sangat keras terdengar bunyi yang sangat empuk saat sapu itu mendarat beberapa kali dibadan anak kecil berumur 3 tahun yang masih menggunakan seragam TK, kemeja putih lengan pendek dan rompi orange bermotif garis kotak kotak putih tetapi kemeja itu berubah berwarna merah dan rompi itu mejadi kusut dan basah.

Isak tangis tak terdengar lagi Off pingsan.

.

.

.

Suara jam alarm yang membangunkan seorang remaja dengan keringat bekucuran disetiap badannya mata yang sembab terlihat tetesan air matanya masih ada disekitar pipinya.

"Mimpi buruk"

Off Jumpol Baker seorang remaja yang berumur 22 tahun perawakan tinggi putih pucat rambut hitam pekat dengan mata coklat dan sangat tampan adalah seorang mahasiswa dari Universitas london baru bangun dari tempat tidurnya. Penampakan kamarnya dipenuhi dengan interior yang sangat dominan dengan warna hijau spreinya berwarna hijau mint lemari bajunya pun berwarna hijau sepertinya lelaki jangkung ini tergila gila dengan warna hijau.

"Nak.. bangun.. mandi dan turun untuk sarapan.. bunda bikinin makanan kesukaan kamu.." teriak seorang wanita 43 tahun dari lantai bawah.

"Iya.. bunda" sahut Off

Off segara berdiri dan mengambil handuk mandinya dan pergi kekamar mandi lalu menyalakan musik kesukaannya dengan kencang lalu menyalakan shower membersihkan badannya dan dia melihat kewastafel mengisi air disana dengan penuh lalu mencelupkan wajahnya kedalam wastafel, dia memejamkan matanya dan berteriak didalam air itu sambil menangis siapapun tak akan ada yang mendengar atau melihat itu.

• • •

"Ohayo adik kecil.."

Lelaki ini adalah kakak off yang kedua namanya Leonard Taylor Baker dia masih mahasiswa di Univ yang sama dengan Off tetapi mahisiwa akhir sebentar lagi dia akan bergelar sarjana arsitektur sifatnya sangat minus akhlak yang penting baginya hanya otot dan berat badan idealnya tetapi Off juga termasuk hal penting untuknya dia bahkan pernah hampir membunuh seorang anak saat Off masih SD karena anak itu memarahi Off yang sedang duduk dengan tenang diayunan taman bermain dan anak itu mengatakan bahwa taman itu adalah miliknya dan tidak waktu lama anak itu habis dihajar Leon untungnya satpam sedang lewat disekitar situ jika terlambat sedikit saja bisa bisa anak kecil itu akan mati.