Reincarnation Of The Prince and The Darkside

Always need you

Eredeth, Romussa atthana gunnian
1890

"Peri"

"Hem.."

"Apa peri seorang omega?"

"Sepertinya"

"Benarkah...? Bagaimana peri bisa yakin?"

"Kakak mengalami heat"

Gun menggeleng tak percaya dan hin melanjutkan melap tubuh rome.

"Sungguh?"

"Untuk apa kakakmu ini bohong gunnian"

"Kapan peri heat? Aku tidak pernah merasakannya" hin mengelus kepala gun dengan gemas.

"Rahasia.."

"Ishh.. pelitt.."

Hin menggelengkan kepalanya sambil tersenyum "omega resesif lebih tepatnya jadi feromon ku samar-samar"

"Resesif?"

"Tulang campuran adik kecil.. bukan tulang murni"

"Tulang tetaplah tulang.. tidak berbeda.. kamu kakak periku sekarang dan selamanya"

"Kakak menyayangimu naa...cuma kamu yang kakak punya gun..."

"...."
Senyum rome meluntur dan rome mengeratkan pelukannya.

.
.
.
.
.

Eunsa, Jumpol Jarestra Adulkitiporn
1890

Raja dari Sun Eunsa Tirat mengadakan festival untuk merayakan suksesnya panen dikerajaannya, seluruh wilayah diundang untuk datang dan tentu saja walau keadaan Eunsa dan Eredeth tidak baik tetap saja Raja Eunsa mengundang Pimpinan Hiraeth.

"Yang mulia untuk apa yang mulia mengundang Musuh kita masuk kewilayah kita?"

"Semua yang kulakukan sudah kupikirkan dengan sangat matang jadi tenanglah"

"Baiklah yang mulia.." Ratu keluar dari ruangan raja dengan diam.

Tak lama kemudian ada seseorang yang mengetuk pintu.

Tok tok.

"Masuklah"

"Permisi yang mulia" hormat moon saat memasuki ruangan raja.

"Ada apa putri moon?"

"Yang mulia.. boleh aku bertanya"

"Silahkan"

"Sebelumnya maaf yang mulia.. tapi.. apakah benar yang akan menjadi pewaris.."

Raja langsung memotong omongan putri moon "---putriku.. apa kau tau cerita tentang kelemahan musuh kita?"

"Tidak yang mulia"

"Takdirnya"

"Maksudnya apa yang mulia?"

"Takdirnya adalah pasangan dari Hiraeth para siluman itu, dahulu ada seorang wanita berambut hitam dan manik matanya berwarna ke emasan bisa mengendalikan para hiraeth terkuat dan para wolfves tunduk padanya, kau tau kisahnya?"

"Iya yang mulia saya pernah membaca bukunya aku mengira itu hanya mitos"

"Tidak.. itu nyata.."

"Tapi yang mulia.. kenapa dulu pengendali hiraeth itu tidak membunuh semua hiraeth dan wolfves?"

"Karena wanita itu jatuh cinta pada salah satu hiraeth itu.. dan dia memilih untuk setia pada hiraeth itu"

"Lalu apa yang terjadi pada wanita itu?"