Memory Off kembali seutuhnya, sekarang dia mengingat masa lalunya yang sangat kelam dan itu membuatnya merasa bersalah pada Gun dia mengerti kenapa selama ini dia ingin mati saja tentu saja dia tidak punya muka untuk melihat wajah Gun setelah semua...
"Off.. duduk diam dan tenang ayah sedang menyetir."
"Uang tabunganku terbuang sia-sia kalau seperti ini"
"Tidak usah memikirkan itu akan ayah ganti"
"Bukan seperti itu maksud off.. ayolah ayah aku ingin balik ke condo ku saja.."
"Off!!"
"....."
Off terkejut dan takut saat mendengar ayahnya yang mulai menaikan nada bicaranya.
"Huh.. dengarkan ayah kembali lah kerumah utama untuk sementara, ayah mohon untuk bundamu juga"
"Baiklah ayah.."
Julian merasa sangat bersalah karena membentak off sehingga membuat anaknya ini diam dan hanya melihat pemandangan dijendela mobil sepanjang perjalanan pulang.
=====
Kediaman keluarga Baker
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Bibi biar off saja"
"Bibi saja kan off baru sembuh"
"Tidak apa-apa bi.. off udah sehat.."
Bibi mou hanya bisa menuruti apapun kemauan off karena saat ini suasana hati off sedang tidak baik mengingat kejadian dalam mobil bibi mou juga melihat dan menjadi saksi bisu di mobil tadi.
"Off biar ayah membawanya"
Bujuk julian saat melihat off membawa tas yang berisikan pakaiannya sendiri.
Tanpa melihat ayahnya off tetap berjalan kedalam dan membuka pintu rumah lalu masuk meninggalkan ayah angkatnya itu dan bibi mou.
"Bibi izin pulang ya de julian"
"Oh.. iya bi"
"Nanti besok pagi bibi kesini nyuci baju off"
"Iya bi makasih yah bi.. biar saya antar"
"Iya de.. eh.. gak usah.. bibi naik kereta saja lebih cepat"
Julian hanya mengangguk dan mengeluarkan beberapa lembar uang untuk ongkos bibi mou.
Rumah bibi mou tidak jauh dari kediaman Baker hanya saja bibi mou tidak tinggal diperkotaan melainkan di dalam gang sempit dengan menggunakan kereta bawah tanah lebih cepat sampai.
***
Off masuk kedalam rumah dan hal yang pertama dilihatnya kini kakak kakaknya yang duduk sofa ruang tamu sibuk berdebat entah apa yang diperdebatkan kakak kakaknya itu terhenti karena keduanya kaget melihat off berdiri dibibir pintu.
"Off.... Dasar adek tolol lu.. bikin gua kesel melulu"
Siapa lagi kalau bukan leon kakak kedua off bermulut sarka dan blak blakan seperti off kini sedang memeluk off.
