"lama banget tuh orang bercinta oiiya namanya juga lagi bercinta pasti lama"
"Bang.." new baru kembali dari toilet.
"Udah hin?"
"Iya"
"Mules banget? mau pulang aja?"
"Engga ini udah mendingan"
"Yasudah ayo kita duduk dulu kamu keliatan pucat new"
"Aku gak apa-apa"
"Baiklah hin bersandar sini"
"Bersandar tidak akan membuat merasa lebih ba.."
Tay langsung menekan kepala new kebahunya dan merangkul new.
"Walau tidak akan membaik setidaknya aku berbuat baik padamu new"
"Terserah" dan kata kata tawan berhasil membuat pipi new memerah padam.
.
.
."Mau warna apa?"
"Hitam aja biar sama kaya motor op"
"Okey yang ini aja" "berapa?"
"------$"
"Nih mas makasih"
"Sama-sama mas.. pacar mas cantik walau tomboy"
Off menatap tidak suka pada lelaki penjaga kasir itu.
"Ya tentu karena milik saya"
Dan off meninggalkan toko itu sambil menarik tangan gun padahal gun masih asik bermain dengan cctv.
"Kita nanti gak bakal ketoko ini lagi gun"
"Oke"
Gun cuman manggut-manggut aja.
.
.
.======
"Nuu pegangan" gun memeluk off sangat kencang diperut.
"uhuk.. Gun.. jangan terlalu kencang aku sesak nafas"
Gun mengendurkan pelukannya dan bersender dibelakang punggung off, gun berhasil membuat off salah tingkah, wajah off memerah saat ini jantungnya benar-benar ingin keluar dari dadanya badan off juga dingin karena gugup untung off menggunakan helm yang menutupi mulut dan kepalanya.
=====
.
.
.[Di mall]
"Peng sini!"
"Lama banget lu off astaga gua dah dapet banyak tiket timezone"
"Gundulmu banyak tee.. main jackpot 2 kali bolanya jatoh kezonk mulu"
"Pffttt... Tay memang terkutuk dalam kesialan new"
"Op tidak ada manusia yang dikutuk seperti itu"
"Gun.. kamu benar benar adik ku yang hilang selama ini hanya gun yang mengerti perasaanku disini"
Tay membuka tangannya dan mendekati gun ingin memeluknya.
"Eh eh.. jangan dekat dekat lu penuh kuman"
Off menghalangi tay dengan pasang badan didepan gun.
"Dasar tawan.. gun adik ku"
"Wah.. gun boleh jadi adik peri?"
Gun mendorong badan off membuat off terpental.
"Tentu kenapa tidak.."
New mencubit pipi gun dengan gemas.
"Dia boleh jadi adikmu new tapi dia milik ku"
"Gun jadinya siapa adik donk?"
"Astaga/astaga/yaampun"
KAMU SEDANG MEMBACA
Reincarnation Of The Prince and The Darkside
FantasyMemory Off kembali seutuhnya, sekarang dia mengingat masa lalunya yang sangat kelam dan itu membuatnya merasa bersalah pada Gun dia mengerti kenapa selama ini dia ingin mati saja tentu saja dia tidak punya muka untuk melihat wajah Gun setelah semua...