"op haus"
"Pilih aja kamu mau minum apa asal jangan air wastafel"
"Tu itu.." gun berlari dan melepaskan genggaman tangannya pada off.
"Kah eke p a pa l ala" gun bergumam sendiri sambil melihat tulisan di kedai.
"Gun cepat banget sih larinya"
"Mamang kepala enak?"
"Enak dek apalagi kalo lagi haus langsung seger" dan mamang es kelapa salah dengar ucapan gun akhirnya nyambung saja.
"Mang mang.. kepala nya marebu yang rasa rusa yak"
"Kamu kira sate? Dolar dek bukan rupiah"
"Coconut 2 sir"
"Yes.. wait"
"Op mamangnya jual kepala keren juga"
"Bukan kepala nuu.. tapi kelapa"
"Ohhh.. tulisannya kepala op"
"Nanti off ajarin kamu baca yah"
"Oke."
***
"This"
"How much?"
".........$"
"Thanks"
"Ayo pulang dah sore.."
"Segerrrr..." Off lagi lagi hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat tingkah serigala lucunya ini.
. . .
Mereka sudah sampai dicondo off dan gun seperti biasa dia mengucapkan mantranya.
"Selamat datang dirumahku"
"Iya.. rumahmu nuu"
"Op op"
"Eum?"
"Jadi engga"
KAMU SEDANG MEMBACA
Reincarnation Of The Prince and The Darkside
FantasiaMemory Off kembali seutuhnya, sekarang dia mengingat masa lalunya yang sangat kelam dan itu membuatnya merasa bersalah pada Gun dia mengerti kenapa selama ini dia ingin mati saja tentu saja dia tidak punya muka untuk melihat wajah Gun setelah semua...