"rome"
Gun langsung melepas pelukannya dan memandangi kedua manik mata off dengan bertanya-tanya.
"Aku lebih suka memanggilmu gun, bolehkah?"
Gun membelalakan matanya, kedua tangan off berjalan menyetuh pipi gun.
"Maafkan aku yang dulu sayang kumohon maafkan aku jangan tinggalkan aku lagi aku mohon"
Off menunduk dan menangis tapi tangannya masih betah berada dipipi pria kecil itu.
"Aku sangat lelah jumpol tau"
"Aku tau sayang maafkan aku yah"
Gun menggelengkan kepalanya, beberapa tetes air mata membasahi tangan off.
"Aku sangat mencintaimu aku benar-benar sangat mencintaimu sampai aku hampir gila karena sangat mencintaimu mangkanya aku ingin gun selalu berada disamping off!!!" Off berteriak kini kepalanya bersandar didada gun.
"Cintai aku gun kumohon cintai aku"
"Hiks hiks.. hiks"
"I'm so fucking love you Dear"
"Liat gun op"
"Maafkan masa laluku gun kumohon.. aku mencintaimu"
"Gun.. hiks hiks.. tidak mencari op jika gun tidak memaafkan op.. hiks"
"Gun.." off memeluk tubuh gun dengan sangat erat, off bisa mendengarkan detak jantung gun "jangan membenciku.. kumohon"
"Hwaaaaa.... Belhenti momong itu..."
•
•
•
Jumpol Jarestra Adulkitiporn
1975
"Tuan ah.. maksudku Tum"
"Iya my lord?"
"Aku ingin jalan-jalan"
"Baik my lord saya temani"
"Tidak perlu tum aku ingin sendiri"
"Apa my lord baik-baik saja?"
"Iya aku baik-baik saja"
"Baiklah my lord, panggil saya jika perlu apapun"
"Terima kasih tum.."
"Apapun itu my lord"
.
.
.
.
.
"Oh.. wow.. Prince kau selalu membuatku kagum.. kau sangat tampan"
"Terima kasih"
"Mau kemana kau prince"
"Kemana saja, kemanapun kakiku ingin melangkah"
"Cih.. dengar yah walau kau laki laki, pewaris kerajaan ini akan tetap bersamaku"
"Lakukanlah.. aku tidak perduli permisi"
Jumpol memberi hormat dan berlalu meninggalkan moon dianak tangga itu, jumpol berhasil membuat moon kesal.
"Lihat saja nanti jumpol" gumam moon.
.
.
.
Jumpol duduk ditengah tengah taman bunga sambil menangis, jumpol rindu ibunya.
"Aku tidak suka disini ibu.."
"Kenapa sayang?"
"Mereka sangat jahat"
"Tapi yang mulia baik padamu kan"
"Yang mulia tidak sebaik yang ibu kira"
"Tapi dia ayahmu sayang"
"Dia memang ayahku"
KAMU SEDANG MEMBACA
Reincarnation Of The Prince and The Darkside
FantasyMemory Off kembali seutuhnya, sekarang dia mengingat masa lalunya yang sangat kelam dan itu membuatnya merasa bersalah pada Gun dia mengerti kenapa selama ini dia ingin mati saja tentu saja dia tidak punya muka untuk melihat wajah Gun setelah semua...
