Eredeth, Romussa Atthana Gunnian
Age 17"Hiraeth kecil kita pasti akan sangat senang dengan hadiah yang kita berikan"
"Tapi.. bukankah seharusnya kita memberinya sesuatu yang manis atau lucu?"
"Hei.. mona.. hiraeth kecil itu memerlukan sesuatu seperti ini.."
"Kenapa?"
"Karena umurnya sudah 15 tahun dan kau kira dia masih anak kecil yang minta gula-gula maple lagi"
"Benar juga sih.. walaupun umurnya terus bertambah tapi kenapa wajahnya masih seperti bayi..."
Mona mengeluh dengan manja pada dirinya sendiri.
"Biarkan saja.. dia sudah gila"
"Kasihan"
.
.
.
.
."Melindungi tanah~ mengadili yang salah bulu putih akan selalu berada dipermukaan kebanggaan kehormatan penjaga kedamaian~"
Tumbuhan hewan dan udara disana seakan akan senang mendengar nyanyiannya, hutan itu menyayangi rome.
Pria kecil itu sangat bersemangat melewati hutan, hari ini dia dipanggil poseidon untuk bermain bersama di air terjun.
"Kalian sangat baik denganku hari ini kenapa?"
Angin meniup helai demi helaian rambut rome dan kemeja lengan balon yang dikenakan gun disapu oleh angin.
"Jika aku tidak menyanyi apa kalian tetap akan mengenaliku?"
Dedaunan itu berjatuhan menimpa kepala rome.
"Ish.. ditanya apa dijawab apa.. aku akan menganggap kalian tidak bisa mengenaliku jika aku tidak menyanyi.. heuh.."
"Jangan berjaga terlalu lama~ istirahatlah jika waktunya~"
Angin itu menjatuhkan satu daun tepat dihidung rome, itu membuat rome terkejut dan lalu tertawa. Sangat cantik.
"Kalian ini dasar...."
"aku seorang alpha yang kuat jadi kalian katakan saja padaku jika ada orang jahat mengganggu kalian.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Reincarnation Of The Prince and The Darkside
FantasiMemory Off kembali seutuhnya, sekarang dia mengingat masa lalunya yang sangat kelam dan itu membuatnya merasa bersalah pada Gun dia mengerti kenapa selama ini dia ingin mati saja tentu saja dia tidak punya muka untuk melihat wajah Gun setelah semua...