//flashback//
"kasihan sekali"
"Iya kasihan padahal dia sangat tampan"
"Dan sangat muda"Gosip para suster yang sedang berkumpul dikoridor.
New baru keluar dari ruangannya dan new sedikit mendengar yang dibicarakan suster-suster itu.
"Mari suster"
"Eh? Oh.. iya de" "De de.." sambung salah satu suster itu.
"Ada apa sus?"
"Semoga lekas sembuh yah"
"Makasih suster permisi"
New mengulas senyum untuk wanita itu dan pergi.
Saat new berjalan mencari ibunya tiba-tiba salah satu ruangan terbuka dan terdengar suara yang familiar menurut new.
"New sayang..""Mama? Mama kok dari ruangan doc.hans?"
"Ah...engga tadi dia cuma memberimu beberapa obat lagi"
New mengerti, ayolah.. ibunya sangat kentara saat ini mata sembab itu tidak bisa membohongi new pasti ada sesuatu yang salah.
"Tak apa mama aku sudah sehat"New mengatakannya sambil mengulas senyum untuk ibunya.
"New..?"
"Mama... Aku benar benar baik-baik saja cuci darah kali ini sudah membuat ku sangat sehat"
Ibu new tersenyum dan memeluknya.
"Kamu harus sembuh ya nak mama sangat menyayangimu"
"Mama menurutku lebih baik mama mulai menabung untuk diri mama, tidak perlu lagi untuk mengeluarkan uang cuci darah"
"Tidak new tidak.. mama cuma punya new apapun akan mama lakukan agar new sembuh"
"New sudah sembuh mama"
New membalas memeluk ibunya dengan sangat sayang, ayolah new juga sangat tertekan dengan kondisinya tetapi dia juga harus tegar karena ibunya.
***
"Tak apa mama aku bisa makan sendiri disini"
"Baiklah new.. kalau begitu ibu kembali kekantor dulu yah nanti malam makan duluan, mama kirimkan makanannya oke?"
"Iya ma.."
Ibu new mengecup kening anaknya itu dan pergi dari restoran menyisakan new makan sendirian disana.
***
New diberikan uang untuk naik taksi tapi new memilih jalan kaki untuk pulang, menurut new perjalanan kerumah sakit dan rumah new tidak jauh dengan jalan kaki jadi tidak masalah."Ouch..." new merasa penglihatannya agak kabur tapi masih tetap bisa bertahan.
'mungkin ini efek kelelahan' batin new
Dan saat new ingin menyebrang zebra cross terlihat seorang wanita tua yang menjatuhkan belanjaannya ditengah zebra cross dengan sigap new berlari dan menolong wanita tua itu.
"Nenek menepi lebih dulu akan aku bereskan disini"
New menggiring tangan wanita tua itu untuk menepi.
"Nak.. tak apa biarkan saja"
"Tidak tunggu sebentar disini ya nek"
New kembali ketengah zebra cross dengan buru buru new mengumpulkan belanjaan yang pertama diambil adalah kantung belanjaan yang berwarna coklat untuk wadah mengumpulkan buah yang berserakan dan juga new memyempatkan agar lampu tidak berubah menjadi hijau.
KAMU SEDANG MEMBACA
Reincarnation Of The Prince and The Darkside
ФэнтезиMemory Off kembali seutuhnya, sekarang dia mengingat masa lalunya yang sangat kelam dan itu membuatnya merasa bersalah pada Gun dia mengerti kenapa selama ini dia ingin mati saja tentu saja dia tidak punya muka untuk melihat wajah Gun setelah semua...