Memory Off kembali seutuhnya, sekarang dia mengingat masa lalunya yang sangat kelam dan itu membuatnya merasa bersalah pada Gun dia mengerti kenapa selama ini dia ingin mati saja tentu saja dia tidak punya muka untuk melihat wajah Gun setelah semua...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Oab?"
"--Oab liat apa?"
"Kau lihat rome?"
Rome melihat ke manik mata oab dan melirik "Yaa.." rome mulai meneteskan air liurnya disekitar mulutnya.
"Kau mau?"
Rome langsung mengangguk dengan antusias kemudian memundurkan dirinya kebelakang dan membiarkan oab melakukan ancang ancang.
"Kau akan berpesta"
Oab langsung berlari dengan sangat cepat dengan keempat kakinya yang kecil, oab bergerak sangat lincah dan oab melompat menaiki seekor rusa yang lebih besar darinya, mengigit leher rusa itu sampai rusa itu berteriak dan tumbang direrumputan hijau.
Darah segar mengalir direrumputan dan juga di moncong mulut serigala hitam itu.
"Rome.. selamat makan"
Oab tersenyum lebar dengan menampilkan taring-taringnya.
Tak menunggu waktu lama rome langsung mengoyak ngoyaki daging rusa itu dengan sangat bernafsu rome mengunyahi daging itu bahkan sampai berbunyi gemuruh dihidung rome.
"Berhenti meraung tidak akan ada yang mencurinya darimu"
Oab tidak ikut makan dia hanya memperhatikan rome yang sangat cepat memangsa rusa itu sampai kulitnya mengelupas tidak karuan.
"Nggggrhh"
Oab hanya menggeleng dan menjilati tubuhnya. Setelah beberapa menit rusa itu benar-benar tidak berbentuk lagi karena ulah hiraeth.
"Udah?"
Rome mengangguk dan menjilati sisa sisa darah dimulutnya.
"Ayo pulang"
Rome tidak memberi tanggapan tapi dia berjalan lebih dulu dan diikuti oleh oab.
. . . .
Kastil Eredeth,WolfvesHiraeth
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
