.
.
."Ibran, lo kesini enggak bilang dulu?" Zayn yang lari nyamperin Ibran yang baru aja keluar dari mobil.
Sedangkan Zeno cuma terpaku aja di tempat. Yah gimana enggak, dua cowok yang lagi bernaung di hati dia pada nyamperin di waktu yang bersamaan.
___
"Zayn, aku mau jemput Zeno"
"Oh...masuk dulu...yuk" Zayn narik tangan Ibran buat masuk ke dalem.
"Zen, kamu baik-baik aja kan?" tanya Ozy yang nggak dijawab sama Zeno karena terpaku sama kedatangan Ibran.
"Ozy, kenalin ini Ibran, pacarnya Zeno" singkat Zayn langsung aja ngenalin Ozy ke Ibran biar ntar nggak salah omong.
Karena Zayn tau, Zeno pasti cuma melongo ajah, nggak tau apa yang harus di lakuin.
Dan mereka berdua berjabat tangan. Dalam kondisi ini, si Ozy harus paham sama keadaan. Dia harus jaga jarak ke Zeno karena ada Ibran.
___
Di ruang tamu Zayn...
"Zen, pulang yah, aku kangen sama kamu"
"Enggak mau kak, Zen mau di sini, lagian udah janji sama kak Rain, mau jagain kak Zayn"
Zayn yang cuma melotot ngeliat Zeno, "nah sejak kapan dia buat janji sama Rain, ngarang nih bocah" bisik Zayn dalam hatinya.
"So, kamu tega biarin aku sendirian?"
"Kan kak Ibran udah ada temen kakak yang naksir kakak itu, ajak ajah dia ke sana"
"Zen, kok lo bahas itu lagi sih? Ibran ke sini buat jemput lo Zeno, lo nggak ngehargai usaha dia?"
"AKU MAU DI SINI!!!" tegas Zeno melipat kedua tangannya.
"Yaudahlah, kalau Zeno nggak mau nggak usah di paksa, biarin ajah Zeno tinggal di rumah Zayn" ucapan Ozy yang malah makin bikin runyam keadaan.
"Duh nih bocah segala pake acara ngikut omong sih?" ucap Zayn kesal dalam hati.
"Tuh bener kata kak Ozy" bela Zeno.
Nah si Zeno malah belain Ozy kampret.
"Kamu nggak ngerti situasi, jadi jangan ikut andil, ini masalah saya sama pacar saya" tentang Ibran yang nggak setuju sama saran Ozy.
"Masalah anda dan pacar anda, masalah saya juga, karena jujur aja saya naksir sama pacar anda" dengan senyum sinisnya.
Semua terdiam mandang Ozy...
"Geser otak nih cowok, bisa bisanya dia bilang gituh" ucap Zayn lagi-lagi dalam hati.
"Coba kamu ulang apa yang baru aja kamu bilang" Ibran yang berdiri nantang Ozy.
"I love Zeno, any problem?" Ozy yang juga berdiri seolah nantang Ibran.
"Tunggu... tunggu...semua bisa di bicarakan baik-baik, ini rumah gue, tolong hormati privasi gue yah, atau kalo enggak, kalian semua mending keluar ajah dari sini" Zayn yang coba menengahi keadaan.
"Dia siapa sih Zayn?" Nunjuk itu batang hidung Ozy.
"Lo tanya ajah sama Zeno, dia yang lebih tau"
Zeno melotot ngeliat Zayn, di bales pelototan lebih dalem sama Zayn.
"Zen,...." panggil Ibran.
"Gue bukan siapa-siapa, gue nolongin dia waktu dia kehujanan di jalan. Kalau lo sayang Zeno, kenapa lo biarin dia kehujanan di jalan, kalau ada apa-apa ma Zeno giman? Lo pasti bakalan nyesel"
KAMU SEDANG MEMBACA
Why RainZayn ? S2 ✓
Romance18+ ⚠️ BoysLoveStory Tetap berpegang pada real Story yang di bumbui cerita fiksi, kehidupan Rain Zayn setelah tinggal satu rumah di Jogja. Hidup itu nggak mungkin nggak ada masalah ya kan ? tinggal gimana kita jalaninnya ajah, taulah sifat Rain gima...