Disclaimer :
Beberapa lagu, Image/ Screenshot, Picture, yang terdapat di dalam cerita fiksi ini di ambil dari banyak sumber
dan penulis menambahkannya dalam cerita fiksi ini semata mata sebagai sarana agar pembaca dapat ikut melihat imajinasi penulis
Hak Cipta sepenuhnya milik pemilik aslinya, tanpa bermaksud merugikan pihak manapun.
.
.
.
.
.
.
.Happy reading
💜💜💜
Bagaimana aku menjelaskan keadaanku sekarang, hawa panas muncul tiba tiba dan indra penciumanku yang seolah mabuk para aroma pekat di dalam hujan,
sungguh dengan terseok aku keluar menuju hutan, dimana dari balik rerimbunan aku melihat ki Seta, harimau yang selalu mengikutiku, dan kemudian ku putuskan untuk mencoba menjalin pertemanan dengannya.
.
Hewan besar itu berlari menunjukan arah aroma itu berasal, sampai dalam lebatnya hujan aku melihat sosok gadis cantik yang berdiri sama kagetnya denganku,
ada dorongan kuat akan aroma tubuhnya terhadap kesadaranku, dan aku tidak bisa mengendalikannya,
aku hanya bisa menatapnya lekat mengingat tiap sentuhan yang kami lakukan, dia mengerang tapi bukan erangan seorang gadis, melainkan harimau betina birahi yang siap di buahi ... sementara aku ...
aku sudah merobek kain yang dipakainya, kini sedang menggigit lehernya untuk menyesap aroma manis yang menggiurkan, dibawah hujan lebat tubuh dinginnya memanas seiring gerakan yang kami lakukan, sementara isi kepala kami kosong ...
Ini yang pertama kalinya dalam hidupku menyentuh dan langsung menggauli seorang gadis dengan jiwa binatang yang merasukiku,
tidak bisa ku cegah ... nuraniku seolah tertutup kabut, aku bahkan tidak melihat gadis yang membelakangiku ini sebagai manusia, aku mengawininya karena aroma pekat yang terbawa hujan dan membuatku semakin gila.
.
Sehari ...
.
Dua hari ...
.
Tiga hari ...
.
Aku merasakan gerakannya setelah mengawininya selama tiga hari ...
aku tersadar dengan keadaan kami yang tanpa busana di tengah hutan, di tunggui seekor harimau besar ...
.
"Aaah ... apa yang kulakukan ... ?
Dyah Kinasih ...
Ki Seta ... apa yang kulakukan pada gadis ini ... ?
apa aku mengawininya ?
Ooh tidak ... dosa apa yang kulakukan ?"
.
Binatang itu hanya merundukkan tubuhnya membuatku teringat akan kondisi gadis muda anak senopati besar Galih Perbawa ...
aku harus siap mati ditangan nya ...
.
dengan mengambil sisa kain yang terberai aku menaikan tubuh setengah polos Dyah Kinasih, membawanya ke dalam gua tempatku biasa menyepi, menidurkannya, kemudian membersihkan seluruh tubuhnya tanpa kecuali, kesadaran membuatku merasa malu dengan apa yang telah kulakukan, gadis ini benar benar sudah hancur, aku harus bertanggung jawab dengan perbuatanku ...
KAMU SEDANG MEMBACA
Travel To 1279 Saka
Фанфик27.05.22 Joane Larasati Pramudya terbangun di seribu dua ratusan tahun saka mencari cara untuk kembali sampai bertemu dengan seorang pria yang menahan hatinya, dan disaat tubuh dan Jiwanya telah pasrah untuk tinggal ... waktu kembali merenggutnya pu...