Travel To 1279 Saka

3. Negeri antah berantah

Disclaimer :

Beberapa lagu, Image/ Screenshot, Picture, yang terdapat di dalam cerita fiksi ini di ambil dari banyak sumber

dan penulis menambahkannya dalam cerita fiksi ini semata mata sebagai sarana agar pembaca dapat ikut melihat imajinasi penulis

Hak Cipta sepenuhnya milik pemilik aslinya, tanpa bermaksud merugikan pihak manapun.

.
.
.
.
.
.
.

Happy reading

💜💜💜

Hampir sebulan ini ada yang aneh dalam memoriku, seringkali aku merasakan seperti dejavu ...

aku masih dalam tugasku dari Bandung menuju Bogor bersama team, kami berkendara bergantian, ketua team sempat menyarankan untuk naik kereta saja, tapi kami ini mobile ... butuh kendaraan untuk wara wiri jadi kami putuskan untuk mengendarai mobil saja,

.

Sebelum masuk tol kami berhenti untuk isi full pertamax, ke toilet dan makan tahu bungseng bersama beberapa teman,

Dejavu itu datang lagi ...

tiba tiba aku melihat kilasan memori tentang satu jalan didepanku dengan kondisi yang sungguh berbeda ... bagaimana Jalan seluas itu hanya berupa jalan setapak yang di kelilingi pepohonan ...?

aku menggeleng menyadarkan diri sendiri, mungkin psikiater ini juga harus berobat ke psikiater lain pikirku.

.

Kami melanjutkan perjalanan yang tenang ini, rekanku sudah mulai menutup mata sementara aku masih menatap kekiri dan kanan jalan ...

ingatan aneh itu kembali terlintas,

Perbukitan ...

Lembah curam ...

Persawahan ...

Sungai ...

Semuanya tergambar dalam kondisi yang sangat sangat jauh berbeda ...

.

"Kamu sakit Joen ... "

.

"Ga Mei ... cuma lagi memahami dejavu ... "

.

"Segitunya ... tapi popoh ku bilang, mungkin kehidupan masa lalu kamu berkaitan sama tempat tempat yang ada di memori mu ..."

.

"Reinkarnasi maksud mu ... ?"

.

"Ya kamu boleh percaya boleh ga sih "

.

aku tersenyum saja, keyakinan itu bersifat mutlak ... kalian tidak bisa merubah keyakinan seorang kecuali orang itu dengan sadar merubahnya,

Meihua contohnya, meski papa mama nya adalah penatua, tapi dia melanjutkan keyakinan nenek yang disebutnya popoh beragama khonghucu dengan kepercayaan karma dan reinkarnasi bagi jiwa jiwa di masalalu, termasuk bagaimana nasib mempertemukan kami, adalah karena sebuah karma dari masalalu, itu yang sering di ucapkannya padaku

.

Kembali pada ingatan campur adukku sepanjang tol membelah perbukitan dan sungai dibawahnya

.