17. Tidak semudah itu

110 32 1
                                    

Disclaimer :

Beberapa lagu, Image/ Screenshot, Picture, yang terdapat di dalam cerita fiksi ini di ambil dari banyak sumber

dan penulis menambahkannya dalam cerita fiksi ini semata mata sebagai sarana agar pembaca dapat ikut melihat imajinasi penulis

Hak Cipta sepenuhnya milik pemilik aslinya, tanpa bermaksud merugikan pihak manapun.

.
.
.
.
.
.
.

Happy reading

💜💜💜

Tidak masalah aku dibilang kerasukan, meskipun aku sadar seribu persen, aku menciumnya ...

salahkan saja iblis yang membuatku tertantang,

aku menciumnya ... melumat bibirnya lalu menyelipkan lidahku untuk menyapa geliginya,

dia hanya diam, tapi sesuatu dibawahnya bereaksi dengan cepat,

Aku salut pada penguasaan dirinya mengingat itu hanya berhasil beberapa menit saja,

dia bangun dan menutup dadaku yang terbuka sambil bicara hal yang membuatku sungguh sangat sakit ...

.

"Kasta ksatria tidak memakai cara licik ini untuk menggoda seorang ... "

dan ...

Selesai ...

.

Sial ...

haruskah menyalahkan penunggu hutan ini ?

sangat tidak adil ... tapi pada kasus ini memang penunggu hutan ini sudah jadi kambing hitam sejak awal.

.

.

.

Aku tidak masak ...

aku malas ...

aku kan pelayan raden Turangga ...

aku hanya membujuk anak manis itu untuk mandi dan berenang di sumber air yang segar setelah keluar dari hutan, menyelam untuk beberapa saat kemudian aku berteriak keras karena melihat ular ikut berenang bersama kami,

Pak Senopati dengan sigap mengangkat kami berdua ...

alasannya cukup masuk akal, jika ular itu menyeburkan bisa maka air disekitarnya akan beracun, jadi lebih baik menyelamatkan anak dan pelayan kesayangan saja daripada membunuh ular itu.

.

Yah ... setelah penunggu hutan, kini ular yang jadi kambing hitam ...

.

tidak masalah untukku ... aku sudah bertekad tidak mau jadi pelayan ...

aku akan membangun karier meski di jaman ini tidak ada wanita berkarier,

jalan pertama adalah membuat diriku dekat dengan Senopati tampan ini,

.

.

Maafkan aku pa ... aku wanita dewasa yang bisa bertanggung jawab atas hidupku sendiri,

aku tidak ingin jadi Cinderella, karena papa bilang itu omong kosong ...

jadi sampai aku kembali aku akan berusaha untuk hidup layak disini.

.

.

Travel To 1279 SakaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang