12. 🌄

1.1K 244 162
                                    








"Assalamu'alaikum..."

"MasyaAllah den Egi.."

"Kok nggak dijawab salamku pak Joko..."

"Eh iya Wa'alaikumsalam..." Jawab satpam rumah Egi seraya membuka gerbang untuk sang aden.

"Aden pulang sendiri?"

"Iya.."

"Pak Joko dan teman-teman sehat?"

"Alhamdulillah den.. Kami sehat..." Jawabnya lagi dengan senyuman yang belum juga sirna dari bibirnya. Rasanya ikut bangga dengan perubahan sang aden sekarang yang sholeh, walaupun gayanya tetap rocker.

"Mami dirumah Pak?"

"Barusan aja pergi den..."

"Cuma ada non Winta..."

"Oh yaudah... Aku masuk dulu ya.."

"Iya den... Mangga..."







Egi melangkah masuk kerumah yang ia rindukan, apalagi kamar kesayangannya.

"Assalamu'alaikum..."

"Eh Wa'alaikumussalam...Kak Egi... Pulang kok nggak bilang-bilang..." Winta yang sedang asik makan siang itupun terkejut.

"Iya mendadak... Mau cari gebetan kamu, dia ngilang seperti ditelan bumi.."

"Eh maksudnya kak Wendy?" Tanya Winta dengan mata bulatnya.

Egi menelan ludahnya saat indera penciumannya menghirup aroma indomie kuah yang sedang dilahap sang adik.

"Sialan kamu ih.. Puasa puasa enak bener makan mie..."

"Mohon bersabar ini ujian..." Ejek Winta "Hahaha...."

"Dih puas banget lo.."

"Iya dong... Kapan lagi aku bisa menistakan kakak... Haha..."

Egi hanya memanjangkan bibirnya sebal "Sabar sabar..." Dan mengelus dadanya.

"Wendy nggak hubungin kamu, dek.."

"Nggak sama sekali..."

"Duh kemana coba dia... Mana dia bawa mobil gue..."

"Kakak nuduh kak Wendy maling?" Tanya Winta sebelum meneguk habis kuah mienya dan diakhiri bersendawa

"Ih jorok!! "

"Enak tau..." Winta tertawa puas lagi.

"Kakak nggak nuduh... Hanya khawatir aja..." "Udah ah kakak mau tidur dulu... Cape.."




"Eh aden..." Bibi keluar dari lubang pertapaannya.

"Bibi Ijah...! "

"MasyaAllah aden tambah ganteng aja... Wajahpun bersih bersinar.."

"Emang sunlight... bersih bersinar..." Teletuk Egi yang membuat Bibi tertawa.

"Gimana den di pesantren..."

"Alhamdulillah bi, dapat jodoh..."

"Aseeekkk..."

"Hahaha..." Egi tertawa karena ekspresi Bibi yang selalu melucu. Dialah salah satu alasan Egi yang humble karena sejak kecil dijaga oleh Bibi.

"Ya sudah aden istirahat aja, entar sore Bibi masakin makanan kesukaan aden.."

"Sipp Bi Ijah.."




Pesantren Rock & Roll  #JILID I 🔚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang