chapter 18: kamp pelatihan (2)

1.2K 235 13
                                    

Lambatnya keterlaluan ini mah, tapi yasudahlah jalani saja.

Btw ni wp bikin chapternya bisa sampe mentok keberapa sih?

***

"(Name)...!" seiring dengan langkah mendekat, mata mendapati sosok (name) yang dikerumuni para gadis dari jurusan kecantikan. Melihat lirikan sinis mereka yang terarah pada (name) membuatnya merinding, (name) dalam ancaman!

Tapi anehnya mereka memasang topeng ramah, ada yang sedih, kecewa, serta penasaran.

"Permisi!" semua gadis itu reflek menyingkir. Mulut mereka serempak menganga dengan ekspresi terpana melihat betapa sempurna nya wajah hyungseok yang tampak khawatir.

"Oh, kau temannya?" Hyungseok mengangguk membenarkan, "tadi tidak sengaja tertidur, sepertinya kelelahan." jelas janghyun tersenyum sambil melirik (name) yang masih saja terlelap.

"Biar ku bawa ke kamarnya, terimakasih sudah menjaganya." sahut hyungseok menunduk. Ia maju, meski ragu tapi pada akhirnya tetap menggendong (name) didepan.

Janghyun hendak menghentikan, tak yakin mengingat mereka laki-laki dan perempuan. Tapi sepertinya tak apa, janghyun dengar hyungseok dan (name) dekat sampai banyak rumor yang mengatakan jika mereka pacaran.

Jadi harusnya tak masalah. Tapi bukannya itu masalahnya?!

"Janghyun, sebaiknya kau jangan dekat-dekat dengan cewek itu! Atau dia juga akan menggodamu!"

"Iya!"

"Cewek itu meski wajahnya polos, tapi dia ini licik! Semua cowok tampan akan dia goda dengan mulusnya."

Janghyun termenung, perhatian nya tak lepas dari punggung hyungseok yang semakin menjauh.

***

Setelah membaringkan (name), hyungseok hendak pergi dengan mengendap-endap—takut (name) terbangun karena suara langkah kakinya.

"Park...hyungseok." namun, belum juga tubuh terbangun dari duduk dan hanya sempat berbalik, hyungseok terhenti bersamaan dengan kepalanya yang tertarik kebelakang.

"Ah—ahahah... Kau bangun?" tanya hyungseok tertawa hambar dengan senyum canggung, dalam hati meringis serta terkejut lantaran (name) tiba-tiba menjambaknya.

"Pertanyaan macam apa itu?" (Name) mengernyit, membuat hyungseok sekali lagi tertawa canggung.

"Kalau begitu tidur lagi saja, (name)."

(Name) melepas jambakannya,"kau mau kemana?" bertanya balik yang kini gantian membuat hyungseok heran.

Kalau hyungseok orang yang sarkas pasti ia akan melemparkan pertanyaan tadi—pertanyaan macam apa itu?

"Ke kamar ku." sahut hyungseok singkat. Berduaan disini membuatnya merasa tidak baik, apalagi dengan orang yang disukai.

"Benar juga..."

"(Name) butuh sesuatu?" hyungseok berbalik, menampakkan wajah khawatir nya. Ia merasa (name) agak aneh, seperti sedang diliputi gelisah? Takut? Tak nyaman?

"Tidak ada, aku hanya...tidak terbiasa tidur ditempat baru." seolah (name) membaca kekhawatiran nya, ia langsung menjelaskan membuat hyungseok sekilas terkesiap. "aku sudah tidak bisa tidur lagi."

ɪʀɪᴅᴇꜱᴄᴇɴᴛ [Lookism]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang