Hari ini adalah hari kelulusan Yoojung dimana sekarang ia yang sedang tersenyum sumringah memeluk bunga besar pemberian Jaehyun kekasihnya. Ia bahkan tidak menyangka akan lulus padahal yang ia lakukan disekolah hanya tidur dan melamun. Bahkan yang lebih mengejutkan yaitu nilai ujiannya hampir menyamai nilai siperingkat ketiga dikelas. Tapi masa bodoh dengan itu semua Yoojung tidak peduli yang terpenting sekarang ia lulus dan akan melanjutkan pendidikannya di kampus impiannya yaitu kampus tempat Jaehyun mengajar.
Yoona menatap putri semata wayangnya dengan sumringah, ia tentu saja tidak akan melewatkan waktu bahagia seperti sekarang. Bahkan Yoona rela meninggalkan pekerjaannya dan langsung terbang ke negara asalnya untuk merayakan kelulusan putrinya.
"Eomma bangga padamu sayang." Seru Yoona memeluk erat tubuh Yoojung
Yoojung tersenyum membalas pelukan sang ibu tak kalah erat "Aku merindukanmu eomma, sudah lama kita tidak bertemu."
"Eomma juga merindukanmu sayang, sangat merindukanmu." Balasnya mengecup surai putrinya dengan sayang "Eomma kesepian tinggal seorang diri tanpa putri cerewet eomma."
Mendengar itu Yoojung mempoutkan bibirnya "Padahal eomma sendiri yang mengusirku dulu." Ketusnya membuat Yoona terkekeh pelan
Wanita paruh baya itu beralih menatap dua orang yang sedari tadi menonton interaksi mereka dalam diam. Ia tersenyum menatap pria jakung itu menangkup wajah tampan itu dengan tangannya "Astaga aku tidak percaya pria setampan dirimu mau menjadi kekasih putriku."
Jaehyun yang diperlakukan seperti itu hanya tersenyum manis menampilkan dua titik cacat diwajahnya membuat Yoona yang melihatnya semakin gemas.
"Astaga kau benar benar tampan, tidak seharusnya kau bersama putriku yang jelek itu." Gumamnya namun masih bisa didengar oleh semua
Jaehyun menahan tawanya melihat wajah tidak terima kekasih mungilnya.
"Hei seharusnya aku yang beryukur karna sebelum bersama dengan Yoojung anak ini tidak pernah mau berdekatan dengan wanita bahkan aku berpikir dia itu gay." Timpal Taeyoen yang langsung disambut kekehan ringan Yoona
Ya, awalnya ia juga tidak menyangka jika pria yang dulunya dikatakan seorang gay menjalin hubungan dengan putrinya. Dan yang lebih menyebalkan ia harus tau hubungan mereka dari Taeyoen bukan dari putrinya sendiri. Anak nakal itu bahkan tidak mengatakan apapun padanya tentang hubungannya dengan pria tampan itu.
"Eomma, sampai kapan eomma akan memegang wajah Jaehyun oppa dia itu kekasihku." Seru Yoojung menatap kesal ibunya
Yoona terkekeh melepaskan tangannya dari wajah tampan Jaehyun dan berjalan kembali menuju putrinya mencubit hidung mungil itu membuat siempu memekik kecil.
"Eomma tau dia kekasihmu tapi apa kau harus bersikap seperti itu pada eommamu huh?"
Yoojung merengut kembali mempoutkan bibirnya "Eomma menyebalkan."
Bukan hanya Yoona bahkan Taeyoen pun terkekeh melihat tingkah Yoojung yang begitu menggemaskan "Baiklah kalau begitu bibi akan pulang kerumah dan kita harus merayakan kelulusan Yoojung dengan pesta kecil." Seru Taeyoen semangat
"Bibi itu tidak perlu." Seru Yoojung cepat menatap wanita paruh yang berdiri disamping kekasihnya
Taeyoen menggeleng lalu tersenyum manis memeluk tubuh mungil Yoojung dengan erat "Tidak ada tapi tapian bibi tetap akan mengadakan pesta dirumah dan kau tidak boleh menolak."
Mendengar itu Yoojung hanya bisa mendesah pasrah.
"Eomma akan pergi membantu Taeyoen menyiapkan pestanya dan untukmu anak nakal selamat menikmati waktumu dengan kekasih tampanmu." Seru Yoona mencubit pipi chubby Yoojung dengan gemas
KAMU SEDANG MEMBACA
Dally With You ✓
Fiksi Penggemar"Hei milikmu ternyata besar juga ya." "Apa yang kau lakukan disini?" "Tentu saja melihatmu." "Keluar dari kamarku Kim Yoojung!!" ••• Kim Yoojung membenci keputusan ibunya yang mencoba memindahkannya ke Seoul seorang diri dan tinggal dengan anak saha...