Akhir-akhir ini aku lebih suka baca webtoon daripada novel, haha. So sorry but webtoon more easy to read.
So, disini aku bakal memaparkan beberapa judul webtoon yang menarik perhatian aku. Meskipun begitu, kebanyakan webtoon kesukaan aku itu lumaya...
Pertama-tama yang mau gw bilang... ini bukan manhwa. Ini 100% persen novel dan belum diadaptasi ke manhwa. Tapi ini korean web novel. Aku nggak terlalu yakin novel ini bakal diadaptasi ke manhwa karena cerita di novel ini sangatlah intens. Actually, this is the most intense and tortured novel that i've read so far. Kedua, novel ini translation-nya baru sampai bahasa inggris. Ketiga, ini genre-nya adult dan tragedy. Jadi sangat disarankan kehati-hatian dalam membacanya ya.
•
Description Novel:
The Herhardt household's masterpiece. The young owner of a heaven-like place called Arvis. The beautiful bird slaughterer. Matthias von Herhardt. His perfect life -completely swallowed, crushed, and shaken- by his lovely bird.
Leyla Lewellin.
•
Cut, locked, and tamed her wings. In order to keep Leyla Lewellin in custody, Matthias did not hesitate in his actions. Because he did not hesitate, he did not regret. Because he did not regret, he did not reflect. Because he did not reflect, he did not apologize. When his beautiful bird, Leyla Lewellin, opened her cage and flew away, Matthias decided.
"If I am to lose her forever and can't get her back, I'd rather kill her."
•
Cerita ini bermula dari seorang gadis cilik yang datang bersama seorang pengantar surat ke kediaman duke yang terletak di kota Arvis. Nama gadis ini adalah Leyla Lewellin. Dia adalah seorang gadis cilik yatim piatu yang terus menerus berpindah dari sanak saudara yang satu ke sanak saudara yang lainnya untuk bertahan hidup, sampai akhirnya dia tinggal menetap dengan seorang paman yang menerima kehadirannya dengan hangat, Bill Remmer, seorang tukang kebun keluarga Arvis yang menempati pondok kecil di daerah hutan kediaman Arvis.
Cerita masa kecilnya tidak berlangsung lama dengan perkenalannya dengan Kyle -anak dari seorang dokter pribadi keluarga Arvis-, Claudine -anak seorang countess yang menjadi kandidat terkuat menjadi Duchess of Arvis-, dan Matthias sendiri, seorang duke muda yang terkenal dengan masterpiece-nya keluarga Arvis karena kesempurnaannya dalam melakukan segala sesuatu, pemilik hunian Arvis yang megah dan mewah, dan seorang penembak burung yang handal.
Sejak kecil, Matthias yang merupakan seorang pemburu burung yang handal, sering berburu burung di hutan kediamannya dan setelah dia selesai melakukan aktivitasnya, Leyla selalu menjadi orang yang mengubur burung-burung yang malang itu sambil menangis, karena Leyla merupakan seorang anak yang sangat menyukai burung.
