WARN : BOYS LOVE
MATURE CONTENTS! NC21! SMUT! LEMON!NOMIXXN Present
5 Tahun berlalu...
Jaemin berjalan memasuki area bandara menuju keluar menyeret kopernya. Kaca mata hitam bertengger di hidung mancungnya dan jangan lupakan telinganya yang ditindik sekarang.
Raut wajahnya yang dulu cantik dan berseri berubah sangat dingin membuat siapapun takut untuk beradu pandang dengannya.
Setelah lima tahun, Jaemin akhirnya memutuskan kembali ke Korea. Dengan segala persiapan mental, takut jika waktu-waktu paling menyakitkan dalam hidupnya terputar lagi.
Langkahnya terhenti saat seorang pria paruh baya datang menghampirinya dan membungkuk.
"Tuan Huang?" Tanya pria itu.
Jaemin mengerutkan alisnya menatap pria tua yang enggan menatapnya. Sudah dikatakan bukan? Bahwa siapapun takut melihat wajah dingin itu.
"Saya supir utusan Presdir Hwang yang ditugaskan menjemput Tuan" Tuturnya.
"Ah" Gumam Jaemin.
Pria itu mengambil koper yang sebelumnya dibawa Jaemin lalu mengajak Jaemin untuk keluar. Pria itu hanya menurut dan setelah keluar dari bandara, ia langsung masuk pada sebuah mobil yang sudah terparkir didepan bandara.
Selama perjalanan, Jaemin hanya diam menatapi jalanan dengan fikiran melayang. Dia hanya menyandarkan kepalanya pada jendela dan melamun.
×÷×÷×÷×÷×
Jeno keluar dari kamar mandi sudah rapi mengenakan pakaian kerjanya, dia berdiri didepan cermin dan mengikat dasi, irisnya menoleh menatap Seungmin, suami cantiknya tengah merapikan tempat tidur.Pria itu hanya menoleh sekilas Jeno yang merapikan penampilannya. Lalu kembali sibuk pada pekerjaannya.
Jeno menyambar jasnya diatas ranjang dan memakainya.
"Ayo turun" Ajaknya.
Seungmin hanya mengangguk lemah, setelah selesai merapikan tempat tidur, dia berjalan mengikuti sang suami keluar dari kamar mereka. Irisnya menatap jemari keduanya yang saling bertaut saat menapaki anak tangga hendak menuju meja makan.
Diruang makan, sudah ada Jaehyun dan Taeyong yang asik bercengkrama pagi sementara maid masih menyiapkan sarapan dimeja.
Seungmin mengulum senyum lalu mendudukkan tubuhnya pada sebuah kursi disamping Jeno, sementara pria itu duduk berhadapan dengan Bubunya.
"Ah ya Sayang. Ada kabar gembira, Mark akan datang hari ini" Tutur Taeyong
"Benarkah?" Tanya Jeno dengan senyum tipis, dia meraih gelas kopi didepannya dan mulai menyeruputnya.
"Siang nanti pergilah ke toko mainan mencari hadiah untuk Chenle" Tutur Jeno pada Seungmin disebelahnya, pria itu hanya tersenyum tipis dengan kepala mengangguk.
Mereka mulai menikmati sarapan dengan tenang, hanya sesekali suara peraduan sendok dengan piring berbahan keramik yang terdengar mengisi.
"Ah ya, Bubu tiba-tiba teringat sesuatu" Ucap pria cantik itu ditengah santap paginya, Jeno dan Seungmin hanya menoleh sekilas.
"Kalian sudah menikah selama lima tahun, kapan kalian akan memiliki anak?" Tanya Taeyong dengan seulas senyum.
"Ah benar" Sahut Jaehyun, pria itu menghentikan aktivitas makannya dan menatap dua orang pada sisi kirinya setelah meneguk air mineral.
KAMU SEDANG MEMBACA
IF WE 🔞 [NOMIN]✓
Fanfiction(COMPLETED) WARN : BXB, M-PREG, MATURE CONTENTS. 🐶 "Aku akan mengubah rambutku berwarna hitam jika kita putus dan tidak akan pernah menggantinya sebelum aku move on" 🐰 "Aku tidak akan memotong rambutku jika kita putus, sampai aku melupakanmu" Upd...