Semua yang ada disana jelas terkejut terlebih Jeno dan Haechan mendengar berita kehamilan Seungmin. Jeno lantas berdiri mengabaikan Jaehyun dan Taeyong yang sudah nampak gembira, sementara Mark mengerutkan alisnya penuh tanya.
“Kau hamil?” Tanya Jeno.
“Benarkan? Sudah ku duga. Astaga akhirnya kau hamil juga”
Mark menoleh kearah Jeno yang nampak tak percaya dengan reaksi Taeyong dan Jaehyun yang begitu gembira.
“Ikut aku” Tutur Jeno menatap tajam kearah Seungmin, pria itu berjalan meninggalkan keluarganya untuk naik ke atas kamar, Seungmin hanya menatapi keluarganya satu persatu dan dengan gugup beranjak meninggalkan mereka menyusul Jeno.
“Aigo, gemas sekali, mereka pasti ingin meluapkan kebahagian berdua” Gumam Taeyong menoleh kearah suaminya yang melempar senyum.
Jeno mengusap wajahnya saat ia berdiri ditengah kamar mereka, setelah mendengar suara pintu di tutup dia berbalik dan melihat Seungmin berdiri didepannya dengan kepala tertunduk.
“Kau hamil?” Tanya Jeno tak percaya.
“Anak siapa?” Tanya Jeno.
“ANAK SIAPA?” Bentak Jeno saat Seungmin hanya diam tertunduk dan tak memberikan jawaban.
“Kau... Bagaimana bisa kau memberitahu kehamilanmu pada keluargaku, padahal itu bukan cucu biologis kedua orang tuaku Seungmin” Omel Jeno.
“Maaf...”
“Kau juga berselingkuh kan?” Tanya Jeno, dia lihat pria itu mulai terisak dengan wajah memerah padam, tubuhnya gemetar ketakutan.
“Jika kau berselingkuh, kenapa tidak menganjukan gugatan dan akhiri pernikahan kita? Sekarang kau mencoreng nama keluargaku dengan hamil dari hasil perselingkuhanmu”
Pundak Seungmin terus-terusan bergetar saat Jeno terus membentaknya.
“Siapa Ayah dari anak itu Seungmin?” Tanya Jeno.
“Bangchan kan?”
Pria itu sontak mendongak saat Jeno menyebut nama supir pribadinya, pria yang ditugaskan Jaehyun untuk mengantar jemput Seungmin.
Ya, seluruh anggota keluarga Jung memang mendapat supir pribadi.
“Jeno... Dari mana kau...”
Jeno berdecak kemudian berjalan menuju nakas disebelah ranjang mereka, dia mengambil amplop coklat dan mengeluarkan seluruh isinya. Seungmin terkejut melihat potret kedekatan dirinya dengan Bangchan berserakan dilantai.
“Pikirmu aku tak tahu bahwa kau sudah berkencan dua tahun dengan dia?” Dengus Jeno.
“Aku menahan diriku untuk tak menggugatmu karena kedua orang tuaku, akan ku biarkan kau selingkuh hingga akhirnya kau jengah pada pernikahan ini dan menggugat lebih dulu. Tapi kau hamil?” Omel Jeno.
“Keluar dan katakan pada keluargaku tentang semuanya Seungmin”
“Jeno... Jeno kumohon, aku tak bisa. Aku tak berani” Isak Seungmin seraya menahan lengan Jeno yang mulai meracau.
“Lalu? Aku harus bertanggung jawab atas darah daging bajingan itu? Aku tak Sudi” Dengus Jeno.
Jeno menahan emosinya yang hendak memuncak, tak ada rasa belas kasih untuk Seungmin yang memelas memohon padanya. Dia dengan tak sabar Jeno menarik lengan Seungmin untuk keluar dari kamar dan memunguti bukti perselingkuhan suaminya.
“Jeno ku mohon jangan... Jeno aku tak siap” Racau Seungmin.
Seluruh keluarga Jung menoleh saat mendengar keributan dari lantai atas, mereka terkejut saat mendengar Seungmin meracau dan Jeno dan berusaha menyeret suaminya.
KAMU SEDANG MEMBACA
IF WE 🔞 [NOMIN]✓
Fanfiction(COMPLETED) WARN : BXB, M-PREG, MATURE CONTENTS. 🐶 "Aku akan mengubah rambutku berwarna hitam jika kita putus dan tidak akan pernah menggantinya sebelum aku move on" 🐰 "Aku tidak akan memotong rambutku jika kita putus, sampai aku melupakanmu" Upd...