Di dalam mobil Chaeyoung suasana serasa hening, keduanya tidak ada yang ingin berbicara. Chaeyoung sibuk menyetir mobilnya, sedangkan Mina hanya diam dengan pandangan melihat jalanan luar yang ramai dari jendela mobil. Saat ini mereka sedang menuju ke pusat perbelanjaan untuk membeli persiapan pesta ulang tahun Ryujin yang ke 6 tahun minggu depan. Sebenarnya Mina hanya ingin merayakannya seperti tahun-tahun biasanya, hanya menyiapkan kue dan memakannya bersama. Namun, Chaeyoung bersikeras untuk merayakan pesta ulang tahun dengan keluarga sang anak dengan alasan ini hal pertama kali baginya.
Jika bukan karena Ryujin yang menyetujui ide Chaeyoung, Mina tidak akan pernah menerima ide Chaeyoung. Chaeyoung pula yang terus menerus memaksa Mina untuk ikut dengannya berbelanja yang tentunya ditolak oleh Mina dan lagi-lagi karena Ryujin yang memintanya, iapun menurutinya.
Chaeyoung dan Mina hanya pergi berdua, Ryujin sedang bersama Yoona dan Minho saat ini dirumah Mina. Mereka menghabiskan waktu bersama.
Keheningan berlangsung cukup lama hingga mereka sampai ketujuan. Chaeyoung memakirkan mobil sedan hitamnya di depan parkir gedung besar bertingkat itu. Kedua orang itu masuk ke dalam melewati pintu kaca otomatis itu, banyak orang yang berlalu larang didalam sana.
"Kamu ingin kemana dulu?" tanya Chaeyoung pada Mina yang berjalan disampingnya yang dipisah oleh jarak yang tidak terlalu jauh.
"Terserah kamu saja." jawab Mina seadanya.
Chaeyoung tak lagi bersuara dan mulai mencari tempat yang menjual jenis macam Bakery untuk memesan kue ulang tahun untuk Ryujin. Mina hanya mengikuti Chaeyoung dari belakang.
"Ryujin suka yang mana?"tanya Chaeyoung sambil mengamati banyak macam kue tart yang berjejer rapi didalam etalase.
Mina justru melihat harga yang tertera dikertas depan kue. Apa memang kue-kue ini semahal ini? Padahal cara membuat dan bahannya sama.
"Mina? Aku tanya, Ryujin suka yang mana?" tanya Chaeyoung sekali lagi karena tak kunjung menjawabnya.
Mina segera tersadar,
"Ehm, Ryujin suka coklat" jawab Mina.
"Apa ada kue coklat istimewa?" tanya Chaeyoung yang beralih pada pegawai di toko Bakery itu karena tidak menemukan kue coklat yang menarik dimatanya.
"Ada, pak. Tunggu sebentar" pegawai wanita itu itu mengambil sebuah katalog yang berisi gambar kue ulang tahun khusus, menyerahkan benda itu pada Chaeyoung yang segera memilih.
"Saya pilih yang ini." tunjuk Chaeyoung pada gambar sebuah kue bertingkat yang dalamnya berisi roti coklat dan krim putih mengelilingi tepi kue bagian luar dengan hiasan wafer dan biskuit ditingkat atas kue dengan tulisan Happy Birthday yang menggantung.
"Saya juga ingin ada karakter patung coklat robot khas anak laki-laki, Bisa?" pinta Chaeyoung.
"Bisa, pak. Untuk namanya siapa, pak?"
"Son Ryujin."
Chaeyoung masih melakukan prosedur pesanan lainnya dengan pegawai, Mina hanya bisa memperhatikan keduanya tanpa niat menganggu.
"Berapa semuanya?" tanya Chaeyoung setelah dirasa semua selesai. Pegawai itu mulai menghitung keseluruhannya,
"200.000 Won."
Mina tercengang dengan harga yang disebut pegawai. Sebesar itu hanya untuk sebuah kue? Mina merasa Chaeyoung sudah berlebihan.
Chaeyoung mengeluarkan dompetnya dan dengan santainya memberikan kartu kecil berwarna hitam yang hanya bisa di miliki orang tertentu dengan penghasilan yang tinggi.
Setelah selesai, keduanya meninggalkan toko dan membeli persiapan yang lainnya. Mina lagi-lagi berjalan dibelakang Chaeyoung. Chaeyoung yang menyadari hal itu memelankan langkah kakinya dan menggenggam tangan kiri Mina saat sudah berjalan sejajar.
