DELAPAN

2 0 0
                                    

"Pengen nyerah. Tapi kalau dipikir-pikir, masalah kemarin kayaknya lebih berat dari masalah hari ini."

🦁🦁🦁

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🦁🦁🦁

"Beneran gak mau di ambil cokelatnya?"

"Enggak," jawab Zetta, kukuh.

"Kasihan Ta, Alex udah bawain buat lo," ujar Vira berusaha membujuk.

Zetta diam dengan posisi menopang dagu, saat ini pikirannya melayang tentang kejadian kemarin. Apa Arkan sudah mempunyai pacar? Pertanyaan itu selalu ada di list awal dari sekian banyak yang ingin ia ajukan. Tapi jika memang benar setidaknya Arkan bisa bercerita dengannya.

Zetta menggelengkan kepala, berusaha menyadarkan dirinya sendiri. Hal konyol macam apa yang ada di pikirannya saat ini? Zetta dan Arkan hanya sebatas teman, jadi tidak ada hak untuk Arkan menceritakan masalah pribadinya. Tetapi ego Zetta lebih besar, perempuan itu seolah ingin meminta yang lebih. Seperti ada yang tidak baik-baik saja dalam hatinya saat ini.

Eits, sebentar. Memangnya dirinya dan Arkan sekarang teman, ya?

"TA! LO DENGERIN GUE GAK SI?!" Vira berteriak di telinga Zetta sampai cewek itu beranjak dari lamunannya.

"Apa?"

"Gak mau diambil, nih? Kasihan Ta."

"Enggak."

"Taa.."

"Buat lo aja."

"Ck! Oke ganti pertanyaan, kapan lo mau buka hati lo buat Alex?" tanya Vira serius.

Zetta diam, tidak langsung menjawab. Dia menatap Vira takjub, Zetta sudah tahu bahwa perempuan itu sangat mencintai Alex dari cerita Nuno. Ditambah melihat bagaimana Vira menyebut semua tentang Alex membuat Zetta tahu seberapa besar cinta itu.

Sepertinya Vira cocok direkomendasikan untuk ikut casting.

"Gak minat gue," jawab Zetta ogah-ogahan.

"Aduuuh, Ta. Move on dong! Move on! Kunci move on itu cuma satu, ya lo cuma perlu cari yang baru aja. Nih ya gue tanya sama lo, apasih yang lo harapin dari sosok Rangga yang sok tiba-tiba ngilang itu? Emang yakin banget kalau sekarang dia juga mikirin lo? Ayolah, Ta. Mau sampai kapan lo mau nyiksa diri lo sendiri kayak gini? Di pikiran lo tuh cuma Rangga dimana ya sekarang? Apa sekarang Rangga baik-baik aja? Kok sekarang dia gak ngasih kabar lagi? Aduh plis deh, Ta. Jatuhnya jadi kesel gue sama tuh cowok!" Vira geregetan.

"Gue kasih tahu sama lo. Manusia itu suka ingkar janji, janji sama dirinya sendiri aja suka gak ditepatin, apalagi janji sama orang lain? Dan lo masih percaya sama janji anak SMP yang dulu bilang bakal balik lagi ke sini? Duh boro-boro dah tu orang balik, ngabarin lo dalam setahun ini aja enggak," lanjut Vira.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 25, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

IRASIONALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang