Bolos [end]

4.4K 97 5
                                    

_hanya.penumpang©_

...

« Bolos »

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

« Bolos »

...

Acara makan malam pun tiba dan Jeno juga sudah turun lalu langsung bergabung ke meja makan yang sudah banyak orang disana. Jeno duduk disamping Jisung dan tepat berhadapan dengan Mark yang bersebelahan dengan Haechan, Mark yang mengetahui ia berhadapan dengan jeno ia pun memberikan senyuman khasnya kepada Jeno.

Haechan yang berdekatan dengan Mark berkerut kening bingung dengan sang kakak tengah tersenyum seperti itu. Menyeramkan.

Jeno yang merasakan ia diberi senyuman dari pria aneh didepannya ini hanya bisa memalingkan wajahnya ke arah lain dan mencoba mengabaikan pria aneh ini dengan berbisik ke Jisung.

"Sung. Gua mau cabut ke kamar jangan kasih tau ke papi ok, gua bakal beliin jajanan deh atau kaga gua beliin tiket bioskop prozen season 10 dah. Tapi jangan bilang-bilang loh ya" ucapnya berbisik.

"Ngokey~, deal ya!" balasnya berbisik juga dengan berjabat tangan setuju.

Jeno pun membalas jabat tangan deal dari Jisung, dan ia perlahan menundukkan badannya ke bawah meja tepat disamping meja Jisung. Jaehyun dan Winwin masih asik mengobrol dengan Johnny, Ten dan juga Mark. Haechan yang melihat Jeno menundukkan badannya ia ingin bertanya dengan Jeno tapi dihalang oleh Jisung dengan meletakkan telunjuknya dibibir memberi isyarat untuk diam dan jangan berisik ke Haechan, dibalas Haechan dengan tangan yang membentuk 'ok' saat Jeno sudah ingin melangkah ke atas tapi, dikejutkan oleh Jaemin yang baru saja pulang.

"Jen! Lo ngapain ngendap-ngendap kea gitu, kayak maling aja lo, ngapain?" ujarnya membuat semua orang di meja makan menoleh ke arah tangga.

"Loh, jaem kamu udah pulang. Kirain mami kamu mau nginep di rumah Renjun" sahut Winwin.

"Jeno!" Panggil Jaehyun, sepertinya ia ketahui sama papinya sekarang.

"Kamu ngapain disitu?" Tanyanya.

"Ehh.. Jeno.. mau ke kamar mandi dulu pih, soalnya udah engga tahan" balas Jeno dengan berakting menahan buang air.

"Ah, ya udah sana. Tapi turun lagi awas kalo engga!" Ancamnya.

"Tenang pih ada aku kok yang ngawasin nih human" sahut Jaemin dengan menyeringai.

"Bct lo" cibir Jeno pelan.

Jeno pun pergi ke kamarnya agar papinya tak curiga, Jaemin pun menyusul ke kamar Jeno. Sesampainya dikamar Jeno merebahkan tubuhnya ke kasur empuk miliknya, Jaemin yang melihat tingkah saudara kembarnya itu hanya menggeleng kepala.

"Oh iya, Jen. Lo kenal kak Mark?" Tanyanya.

"Iyaa kenal lah bego!" Tukasnya ngegas.

"Ya gosah ngegas juga kali njir" kesalnya.

HAREM • All X Jeno✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang