Akulah dia

1.4K 53 0
                                    

_hanya.penumpang©_

[Renjun x Jeno]

🦊🐶

...

« Akulah Dia »

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

« Akulah Dia »


...

Jeno seperti biasa masuk ke dalam kelas dengan wajah cerahnya. Tak ayal seseorang dari jauh memperhatikan dirinya yang baru saja masuk kedalam kelas dengan menyunggingkan senyumnya pada pemuda April itu mendekat ke mejanya.

Tak lama Jeno mendaratkan bokong sintalnya ke kursi dan tangannya menaruh tas kesayangannya itu disamping meja, lalu ia mencari sesuatu di laci mejanya tapi ia terdiam merasakan sesuatu yang ia pegang.

Ia pun mengeluarkan benda itu dari sana, Jeno sedikit kaget melihat barang itu, tidak-tidak ini termasuk kesukaannya.

Jeno terbinar-binar melihat dark chocolate ditangannya, ia tersenyum dan langsung menyembunyikan coklatnya itu ke laci mejanya.

Tapi, tunggu!! Siapa yang mengetahui ia menyukai coklat?? Pikir Jeno dengan sedikit melamun.

Tanpa ia sadari ada pemuda yang sedari tadi memperhatikannya dari jauh dengan senyuman kecil yang terukir diwajahnya.

Waktu istirahat pun tiba dan seperti biasa Jeno pergi ke meja temannya, dan mulai berceritakan tentang apa saja sampai coklat yang ia dapatkan di laci mejanya.

Orang yang mendengar cerita dari mulut Jeno hanya tersenyum kecil melihat tingkah laku gemas dari si bulan sabit ini.

Dengan gemas ia mengusap rambut coklat Jeno dengan lembut tak lupa senyum kecil di bibirnya tak luntur sedikit pun.

"Agaknya siapa ya, yang menaruh coklat ini buat Jeno?" Ucapnya dengan tangan ke dahi samping membentuk ia sedang berpikir.

Lucunya! batinnya.

"Huang! Aku lapar, kita ke kantin yuk!!" Ajak jeno.

"Iyaa, ayo! sebelum bel masuk" menarik tangan Jeno.

Seperti biasa mereka berdua akan menjadi pusat perhatian para murid disana. Huang Renjun alias Renjun, ia tak mempedulikan lagi dengan sekitarnya dan melanjutkan acara makannya dengan si bulan sabit.

Renjun dan Jeno sudah berteman dari masa kanak-kanak dulu, ia masih ingat betapa pemalunya si bukan sabit ini.

Karena sikapnya yang pemalu membuat ia tak punya satu pun teman masa itu, dan Renjun yang notabenenya siswa yang  famous sudah dari dulu ia mendapatkan gelar itu.

HAREM • All X Jeno✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang