Kak Jeno! [3]

747 33 0
                                    


_hanya.penumpang©_

...


« Kak Jeno! »

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

« Kak Jeno! »


...

Jisung memberanikan dirinya untuk menunjukkan wajahnya di hadapan Jeno.

Membuat Jeno tersentak kaget melihat sosok pemuda didepannya ini adalah pemuda yang ia rindukan selama ini, tak lama tubuh Jeno ditubruk oleh Jisung yang memeluk dirinya untuk melepaskan rasa rindunya pada Jeno.

Dan tak lama bahu kekar Jisung bergemetar, ia menangis di pelukan Jeno dengan mengeratkan pelukannya.

"Ma--maafkan aku kak, a-aku sudah tahu semua tentang kakak selama aku tak ada disampingmu kak. Semuanya termasuk mental kakak, hiks. Aku memang bodoh dan pengecut untuk menjadi seorang yang kuat buat mu kak, aku payah. Jadi, jangan mencariku lagi kumohon kak dan jaga kesehatanmu selalu ya." dengan melepaskan pelukannya.

Jeno dengan cepat menggelengkan kepalanya ribut, ia tak mau kehilangan Jisung lagi.

Sudah cukup satu tahun ini Jisung meninggalkan dirinya sendiri.

"Engga ji, kamu engga boleh ninggalin aku lagi. Aku mohon Jisung, aku sekarang membutuhkan mu disini." Ujarnya gemetar dengan menahan tangisnya.

"Tapi, kak ak- "

"Engga ji! Aku bilang engga!!"

"Kamu harus tahu satu hal dari aku" ujarnya dengan menundukkan kepalanya.

"Apa itu?"

"Aku mencintaimu ji! Aku mulai menyukai dirimu dari awal kita bertemu di taman rumah sakit, aku tak menyangka jika aku mulai jatuh lebih dalam kepada seseorang seperti dirimu ji" jelasnya.

Jisung terdiam dan perlahan ia tersenyum simpul mendengarkan ucapan Jeno barusan.

"Ah, ternyata begitu!"

"Kau. Tak suka jika aku mengatakan hal ini kepadamu ji?" Masih menundukkan kepalanya.

"Angkat kepalamu dulu kak! Dan lihat mataku" titahnya.

Perlahan Jeno mendongak menatap wajah Jisung yang sekarang tersenyum simpul. wajah anak itu masih sama, masih tampan seperti dulu pertama kali bertemu.

"Apa?"

"I love you too, babe" husky voice -nya muncul.

Jeno yang mendengar suara pemuda didepannya ini hanya bisa menahan senyumnya dan tetap sadar meski kaki rasanya seperti jelly.

Dengan menangkup wajah Jeno, Jisung mulai mendekati dengan sedikit memiringkan kepalanya.

Jeno memejamkan matanya dengan merasakan nafas berat dari Jisung menerpa wajahnya hangat, dan ia berhasil mendaratkan bibirnya ke bibir tipis Jeno.

HAREM • All X Jeno✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang