[Completed]✔️✔️
Kisah Lee Jeno dengan lika-liku kehidupannya yang dipenuhi oleh kebahagiaan, keceriaan bersama, duka dan kesedihan yang ia rasakan selama ia masih berjalan di atas tanah dan di bawah langit bumi yang berputar.
!!Oneshoot/two/three...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
« Teacher Killer »
...
Pria pemilikdimple ini sedang sibuk didepan gerbang sekolah bertugas sesuai jadwal piketnya yang memeriksa para murid yang susah diatur. Entah rambut yang panjang, tak pakai dasi, tak pakai sabuk, dan para siswi yang rok sekolahnya yang begitu mini.
Beda dengan murid satu ini awalnya saja memakai atribut lengkap tapi jika sudah masuk ke kelas sudah dilepas dan baju seragam pun dikeluarkan, membuat kepala pria Februari ini pening.
"Kamu! Yang tas hitam" ucapnya untuk memberhentikan salah satu murid.
"S-saya pak!" Jawab Murid 1 dengan menunjuk dirinya.
"Bukan kamu, tapi dia. Sana masuk" pintanya.
"Baik pak" murid 1 berlalu pergi.
"Kamu, kemari!" perintahnya.
Dengan malas si murid ini melangkah ke depan guru killer itu dengan berjalan pelan ke arahnya.
"Kamu bisa kan, pakai artibut sekolah tanpa dilepas sampai pulang sekolah nanti. Bisa dimengerti tidak ucapan saya" tuturnya.
"Apa jaminannya jika saya tak melepas atribut sekolah?" Tanyanya dengan mengangkat alis sebelahnya.
"Oh, jaminan ya. Hmm, kalau bisa setelah pulang sekolah nanti kamu langsung ke ruangan saya saja, saya masih disekolahan. Tenang saja." Ujarnya dengan tersenyum dihati. Yes, Gotcha!
Tanpa merasa curiga sekalipun ia langsung masuk dan berlari kecil ke kelasnya. Disusul dengan dua temannya yang tadi sempat dihadang juga dengan ketos untuk diperiksa seperti Jeno tadi.
Yup, pemuda tadi bernama Lee Jeno yang digadang-gadang sebagai primadona seantero sekolahannya. Ia tak hanya terkenal dikalangan para murid saja guru-guru pun juga mengenalnya, tak cuma sikap nakalnya saja yang suka membuat masalah disekolah tapi juga kepintarannya yang membuat guru-guru bangga dengan prestasi yang ia raih disetiap perlombaan yang ia ambil.
Tapi ia mulai dengan sikap nakalnya karena perkara perjodohan dari orang tuanya dengan teman bisnis ayahnya, karena itu Jeno mulai memberontak dari perjodohannya dengan pria asing yang tidak sama sekali Jeno kenal.
