₊˚F O U R T E E N ⊹

542 92 6
                                    

Rintarou tetap ingin melarikan dirinya tetapi pria itu malah menyeretnya menjauh dari halte

Posisi jalanan yang sedang sepi jadi tak mengundang rasa kecurigaan dari warga sekitar dan membuat pria itu dengan mudah menjalankan misinya

Hanya saja ia kurang teliti dengan keberadaan kamera CCTV yang menyorot bagian itu

Rintarou sangat memberontak dan membuat pria itu jelas marah, ia mengeluarkan sesuatu benda seperti pisau lipat dan menyayat sedikit punggung, tangan serta leher belakang Rintarou yang mengakibatkan ia melemah

Jaket putih Osamu pun robek dengan beberapa tetes darah Rintarou

Atsumu melihat kejaian itu pun menggenggam kuat tangannya, ia memperhatikan jelas saat Rintarou dibawa kearah jalan masuk tol

"Jiji rekaman jalan xxx ini mana?" Tanya Osamu saat melihat Rintarou diseret paksa Melewati semak tajam yang membuat jaketnya terlepas dan tak di sadari oleh pria itu

Okuda mendengar Osamu memanggilnya dan menghampirinya

Segera ia membuka rekaman yang Osamu minta Di monitor sebelah

Osamu mengambil ahli tempat duduk tersebut dan bebas mengotak-atik monitornya

"Tsum" Panggil Osamu yang menarik perhatian kakaknya

Osamu memperlihatkan rekaman dimana Rintarou ditarik dan dimasukan paksa kedalam mobil sedan hitam

Ia membesarkan rekaman tersebut dan berhasil mendapatkan plat mobilnya, segeralah dicatat dan mereka pun pulang kembali kerumah

Tak lupa berterima kasih kepada pamannya yang sudah mau di repotkan saat jam perjanya sedang berlangsung

Perjalanan si kembar dan Sakusa ke basement Osamu merasakan pusing dan suhu badannya meningkat

"Sam lu naik sama gw" Atsumu menggotong Osamu masuk kedalam mobil dan Sakusa diminta menaiki motor yang Osamu bawa

Dengan cepat Atsumu dan Sakusa mengendarai kendaraan yang mereka pakai menuju rumah

Secepatnya mereka harus pulang kerumah agar Rintarou bisa cepat ditemukan

Semoga saja dalam keadaan yang utuh tanpa goresan apapun

Brak!!

Atsumu mendobrak pintu rumahnya sembari membawa Osamu yang terlihat pucat dengan keringat dingin

"Lho.. Shiji-Oba?" Heran Atsumu yang melihat kakak dari ayahnya Sakusa yang duduk tenang dengan beberapa dokumen di ruang tamu, jangan lupa teh hangat yang ia minum juka laptopnya

"Anterin adekmu ke kamar dulu, kasian, sakit kan dia?" Ucap Shiji

Atsumu mengangguk dan mengantarkan Osamu kekamarnya

Keluarga Miya dan Sakusa memang sudah sangat dekat. Hubungan mereka pun sudah di restui saat mereka masih SMA kelas 2

Atsumu kembali setelah membawa Osamu kedalam kamarnya, terlihat Sakusa yang duduk di sebelah bibinya. Atsumu mengambil duduk disamping ibunya dan mengeluarkan plat nomer dari mobil yang mengangkut Rintarou

"Ini platnya, tadi Tsumu udah ke pusat keamanan liat rekaman CCTV, mobil ini yang bawa Rintarou" Ucap Atsumu, catatan itu pun langsung di ambil oleh Shiji

"Mhhh, ini mah gampang ketauannya"

Dengan lihai, jari jemari lentiknya bergerak menelusuri plat mobil tersebut dengan sebuah web

"... Waw.. Platnya ga ke daftar di negara?" Gumannya pelan

"Kok bisa ga kedaftar?" Balas ibunda Miya dengan mimik muka yang semakin panik

"Mungkin plat abal-abal atau asal buat sendiri? Bakalan susah nih di carinya, semoga engga..."

Bodyguard kok uke?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang