₊˚E L E V E N ⊹

559 93 9
                                    

"Babe, jam berapa ini?" Tanya Atsumu yang tengah merapihkan pakaian Rintarou

"Udah sore, jam 3an lah" Balas Sakusa yang sedang mengelap jendela

"Lah?"

"Kita udah 2 jam an dong disini...?" Guman Atsumu

"Iya lah, kenapa sih" Tanya Sakusa

"Babe, Rin kok ga dateng-dateng ya?"

"Rin siapa?"

"Ih! Adek angkat aku loh yang kamaren"

"Oh, emang dia tau rute kesini?"

"........"

"RIN?"

Atsumu mulai panik, ia tak sempat menanyakan nomer yang Rintarou gunakan

"Sabar.." Sakusa menghampiri Atsumu dan memeuluknya pelan sembari menepuk pelan kepalanya

Atsumu sudah di beri disinfektan jadi Sakusa tidak khawatir

Bagaimana pun juga ia kekasihnya

"Positive thinking dulu, dia di rumah ngurus Osamu kali" Ucap Sakusa

Mendengar pendapat Sakusa yang masuk akal Atsmu pun langsung menghubungi Sano, mungkin saja Osamu sedang tidur jadi ia malas jika panggilannya lama di balas

Tak lama kemudian Sano mengangkat panggilan Atsumu

"Joku-jiji? Dirumah ada Rin ga?" Tanya Atsumu

'Ah nak Rintarou tadi keluar rumah, dia bilang mau ke apartemen, katanya nak Atsumu ada disana juga' Ucap Sano dari sambungan telpon itu

Tuut.. Tuut..

Atsumu langsung mematikan sambungan telpon tersebut. Disisi lain Sano pun sedang kebingungan

"Omi, Rin gada di rumah!" Panik Atsumu, pasalnya dia tak punya nomer Rintarou jadi akan menyulitkan pencarian nanti

"Tenang Tsumu, lapor polisi aja" Saran Sakusa sembari mengusap pelan kepala Atsumu yang mulai mengeluarkan keringat

"Laporin ke mama cepet!" Pinta Atsumu

Jika keadaan mendesak dengan panik Sakusa tak bisa menolak apa yang kekasihnya inginkan

Ia segera menghubungi ibunda Miya

'Halo? Kenapa Omi-kun?' Begitu mendengar suara sang ibu, Atsumu langsung merebut handphone Sakusa

"Ma! Rin sama mama ga?!" Tanya nya panik

'Tsumu? Mhh Rin..? Engga tuh, tadi pas mama mau berangkat dia masih ada, abis dari kamar Samu. Kenapa nak?' 

"... Ma Rin hilang.." Ucap Atsumu

'..........'

"Maaf tadi Tsumu ga berangkat bareng ke apartemen dia.. Tsumu duluan sama Omi duluan" Ucap Atsumu pelan

'Tsumu kamu giman!--'

Tuut.. Tuut...

Sambungan di putus dari handphone ibunda

"Omi ayok cari Rin!" Atsumu mengambil jaket-nya dan menarik tangan kekasihnya

° 赤い糸 °

"Uhmmp!! Nghhmph!!"

"Hei kecil, diem bisa ga sih?"

Rintarou membantah, ia tetap memberontak digendongan pria itu

"Ck bacot banget anak orang"

Kini mereka tengah berada di lift, terlihat pria itu menekan tombol 'Private' pada lift tersebut

Lift naik keatas, cukup lama

Tak ada orang lain lagi yang menaiki lift besar nan mewah dengan nuansa gelap ini selain mereka berdua. Rintarou dan pria besar yang tengah mengangkatnya

Ting

Pintu lift pun terbuka, Rintarou dapat melihat 1 ruangan luas bukan main dengan nuansa hitam dan abu gelap dengan sepasang meja dan kursi tepat di tengah, berlatar belakang kaca gelap tertutup tirai hitam yang mengarah langsung ke pemandangan kota juga laci dan lemari besar di setiap sisi dindingnya

"Permisi tuan, saya sudah membawakan apa yang anda mau" Dengan kasar lelaki itu membanting Rintarou ke lantai

Bruk-!!

Terdengar Rintarou meringis di lantai, ia ingin melarikan diri tetapi ia di ikat kuat

"Bagus.. Tinggalkan saya dan dia sendiri.."

Bodyguard kok uke?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang