₊˚T H I R T E E N ⊹

522 86 3
                                    

"Tsumu, Samu jangan berantem. Kalian beratem ga akan bikin Rintarou selamat" Tegas sang ayah yang membuat kedua anak kembarnya tertunduk

"Tsumu keluar pasti cari Rintarou kan? Nemu petunjuk ga?" Tanya sang ayah

Atsumu segera mengeluarkan jaket putih Osamu yang tadi dia bawa dan meletakannya diatas meja tamu

Semua mata terbelak termasuk Sakusa yang sebelumnya tidak mengetahui itu

Sang ibu pun mulai berkaca-kaca dan langsung ditenangkan oleh Osamu

"Lu nemu dimana? Mungkin bisa cek CCTV dijalan itu" Usul Osamu

"Mama sama papa dirumah aja siapa tau nanti Rin pulang biar kita bertiga yang cari keluar"

Setelah semuanya siap mereka pun langsung mengarah ke tempat yang memiliki persen tinggi untuk menemukan barang bukti atau petunjuk

Sakusa dan Atsumu menggunakan mobilnya sedangkan Osamu dibelakang menggunakan motornya

walaupun ia sedang sakit tetapi ia tetep ingin mengendarai motornya

Mereka langsung tiba di pusat pengamanan

Osamu turun duluan sedangkan Sakusa dan Atsumu sedang memarkirkan kendaraan mereka

"Selamat siang tuan Miya, ada yang bisa kami bantu?" Ucap salah petugas disana

Beberapa anggota keluarga Miya adalah anggota pemerintahan sehingga ia cukup dikenal ditempat-tempat penting seperti ini

"Okuda-Jiji ada di kantor?" Tanya Osamu dan dianggukan oleh petugas di sana

"Ada Tsumu dibelakang, nanti kalo ketemu suruh keruangan jiji aja" Osamu langsung melangkahkan kakinya keruangan adik dari ayahnya itu

Clek

"Ada yang bi- Samu.. Ketuk dulu pintunya dong" Ucap Okuda yang ancang berdiri

BRAK!!

"Ini kenapa lag--"

"JIJI KITA KESINI MAU KE RUANG CCTV!" Atsumu langsung mendobrak pintu masuk ruangan tersebut

"Buat apa?" Tanya Okuda, walaupun Miya kembar ini adalah keponakannya tetapi akses ini tak bisa asal di pakai sembarangan

Ia tau persis dengan keluarganya, beberapa tahun lalu pernah ada kejadian kasus kriminal di keluarga Miya yang menewaskan istri serta anaknya, setelah di sidang ternyata keluarga Miya tidak ada sangkut pautnya dan terbebas dari jejak kriminal

Meski begitu ia tetap harus hati-hati

"Rintarou di culik di halte xxx kita mau ngecek cctv halte itu jiji, AYOK CEPET NANTI KALO KENAPA-NAPA ANAKNYA AKU BISA GA DIBOLEHIN PULANG SAMA MAMA" Heboh Atsumu

"Rintarou itu sia-"

"Jiji ini darurat" Tegas Osamu menepuk pelan pundak pamannya

Okuda mempersilahkan dan mengantar mereka keruangan CCTV

Segera lah ia membukakan layar monitor di halte tersebut setelah diberitahukan oleh Atsumu kapan kejadian itu kira-kira terjadi

"Jiji biar Tsumu cari sendiri, awas" Okuda mengalah dan bangkit dari kursinya

Ia mendekati Sakusa mungkin ia bisa mengetahui siapa Rintarou itu

"Itu anak itu bukan?" Ucap Osamu menunjuk monitor

"Iya... Lagi duduk biasa doang.." Guman Atsumu, Osamu pun mempercepat rekaman tersebut dan memperlihatkan Rintarou yang tengah bingung di halte

Tak lama kemudian ada pria berjas rapih yang duduk di sebelah Rintarou, padahal halte sedang sepinya 

Terlihat pria itu membuat sebuah percakapan sayangnya mereka tidak tau karena ini hanya rekaman video

Si kembar itu terus memperhatikan monitor dengan teliti

Wajah Rintarou kian menjadi gelisah dan berusaha ingin melarikan diri tetapi tangan mungilnya digenggam kuat oleh pria itu

Bodyguard kok uke?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang