₊˚S E V E N T E E N ⊹

494 81 10
                                    

Triiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiing Triiiiiiiiii--

'Tsum!'

"Apaan sih? Tumben banget lu nelpon gw teriak teriak lagi" Balas Atsumu

'Gw nemu 1 cara yang mungkin ampuh buat cari pelakunya'

"Mhh? Apaan tuh?"

'Sidik jari'

° 赤い糸 °

"Jaket lu ga di cuci?" Tanya Sakusa

"Engga" Jawab Osamu yang membuat Sakusa menatap jiijik benda yang ia pegang ditangannya, walaupun memakai sarung tangan plastik tetap saja menurut Sakusa itu tak cukup untuk menghalangi kuman-kuman itu menyentuhnya

"Hp anak itu juga pernah di sentuh sama penculiknya kan? Bawa aja Tsum" Titah Osamu dan diangguki Atsumu

"Terus? Jaket lu udah, hp Rin juga. Kita ngapain? Mau gimana sekarang? Kalo ga berhasil gimana" Ucap Atsumu mulai tak yakin dengan ide yang mereka rencanakan

"Fokus aja deh. Keluarga kita juga banyak yang pinter, lab kan kerabat mama punya" Ucap Osamu

"Nde? Punya nomornya ga? Gamungkin gw nanya sama mama pas lagi nangisnya di kamar"

"Dia juga satu tempat kerja sama Shiji-san, lab nya juga gw tau. Mending pribadi apa punya kantor?" Tanya Osamu

"Pribadi" Selak Sakusa saat Atsumu baru membuka mulutnya

"Ish, yaudah ayok"

"Sak pegang jaket gw, jangan sampe sidik jarinya kecampur"

Segera mereka menuju garasi dan masuk kedalam mobil yang Atsumu dan Sakusa kendarai. Bau disinfektan dan handsanitizer menyebar rata didalam situ

Osamu bagian yang mengendarai dimana tempat itu yang paling pekat aromanya

Sedangkan Atsumu duduk di sebelah Osamu dan Sakusa memilih duduk di belakang

Perjalanan lumayan lama, karena jarakpun lumayan jauh yang harus mereka tempu

"Ini kemana sih Sam? Jauh banget sampe mau ke gunung gini" Ucap Atsumu yang merasa bosan selama perjalanan

"Dari lokasinya emang jauh, kalo pake lab umum juga ga bisa sembarang akses sih kan punya kantor"

"Emang lu bisa jamin orangnya ada Sam? Belom lagi dia bolehin apa engga, itu kan pribadi" Ucap Atsumu panjang lebar

"Gw udah janjian, kalo yang tadi gw tanya mau umum ato pribadi cuma buat basa basi aja sih"

"Buang waktu" Cletuk Sakusa dari belakang

Osamu terus mengemudi mobil dengan kecepatan tinggi, berhubung juga sekitar sedang sepi kala itu jadi jalan dengan senang hati bisa ia kuasai

"Masih lama ga?" Tanya Atsumu yang tengah menopang dagunya walaupun keadaan lintasan mereka sedang tidak begitu mulus

"Engga tau"

"Sam jangan nyesatin ya! Gw mau cepet ketemu Rin!" Atsumu menaikan nadanya

"Lo kira lo doang?!" Balas Osamu yang tak kalah tinggi nadanya

Hening seketika

Osamu sibuk meruntuki kebodohannya

Atsumu sedang memperoses apa yang adiknya katakan, sekilas terdengar tak berarti tetapi lama kelamaan Atsumu tersadar sesuatu

"Wow Sam...?" Atsumu sedikit demi sedikit mulai mengetahui arti dari omongan Osamu. "Lo demen sama Rin?"

Bodyguard kok uke?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang