₊˚T E N ⊹

567 90 10
                                    

Rintarou menutup pelan pintu kamar Osamu

"Rin kunci apart lu dah ama gw. Gw duluan kesana sama Omi, kalo mau nyusul aja nanti. Nih buat naik bus atau apa kek" Ucap Atsumu sembari mengeluarkan beberapa lembar uang

"Black Card gw ilang jadi make ni dulu, babay deks mwah" Setelah itu Atsumu pun hilang

"Oiya btw kamar gw gada hal privasi lagi jadi otak-atik aja, dah jadi kamar lu!" Dengan jarak yang lumayan jauh Atsumu pun berteriak

"Iya Atsumu-san!" Balas Rintarou

Rintarou meletakan uang pemberian Atsumu di sakunya. Ia segera pergi kedapur untuk mencuci wadah bekas Osamu makan

Ia berniat untuk membersihkan tubuhnya terlebih dahulu sebelum ia pergi ke apartemennya

Segera ia menuju kamar Atsumu tepatnya kemamar mandinya

Nuansa warna coklat pecan bercampur kuning flaxen dengan sedikit gold. Terdapat meja rias tersendiri di ruang sebelah

Ahh betapa mewahnya kamar mandi ini, sedikit berbeda konsep dengan kamar mandi Osamu yang cenderung bernuansa gelap

Setelah mandi ia menggunakan kembali baju yang ia pakai tadi, semua barang-barangnya sedang berada di apartemen sekarang

Termasuk pakaiannya

Kamar atsumu pun kosong, hanya terdapat 1 kasur king size, meja belajar beserta beberapa rak kecil dan lemari besar dengan pintu kaca 

Dengan nuansa abu-abu dan sedikit warna tortilla yang membuat kamar tersebut terlihat sangat mewah walaupun sekarang kosong

Ditambah lagi dengan luas ukuran kamar ini yang tak main-main

Selesai berpakaian, ia melihat jaket Osamu yang tadi ia pakai. Jaket putih besar

"Ah aku ga ada jaket, aku pakai dulu saja.." Ucap Rintarou. 'Pinjam sebentar ya Miya-san.. Saya janji akan saya kembalikan utuh dan bersih..' Izinnya dalam hati

Rintarou kembali membawa tas selempangannya dan pergi menemui Sano untuk meminta izin keluar

"Sano-san saya mau ke apartemen dulu ya, Atsumu-san disana juga. Saya titip Miy- Osamu-san sebentar"

"Iya nak Rintarou, hati-hati di jalan ya"

"Pasti, Matane sano-san-!!"

Setelah dapat persetujuan ia langsung mengunjungi halte bus terdekat

Ia menaiki bus tersebut hinggi 3 halte ia lalui dan terduduk di titik halte terakhir yang ia jumpai

Sejujurnya Rintarou agak mual karena tak terbiasa dengan kendaraan tertutup seperti bus atau mobil

"........"

Hening, Rintarou tampak berfikir..

"Ada yang salah tapi apa..." Gumannya, mungkin karena efek mual jadinya ia sulit untuk berfikir

Ia melihat ke sekitar dan mulai menyadarinya

"Astaga aku tidak tau rute ke apartemennya..!"

"Uwahh hello mungil..."

!!










maap pendek, gw lgsng ngejar 3 chap jd klo g jls maap✊

Bodyguard kok uke?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang